Cek Fakta: Benarkah Vaksin Sinovac mengandung Bahan Berbahaya seperti Boraks dan Formalin?

- 2 Januari 2021, 19:27 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac.
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac. /PIXABAY/Nataliya Vaitkevich

Sebelumnya, vaksin Sinovac tersebut juga disebut digunakan hanya untuk kelinci percobaan dan bukan untuk digunakan secara luas.

Berikut sebagaian narasi yang terdapat dalam pesan tersebut.

"Coba perhatikan kemasan Vaksin Sinovac Covid-19 yang akan di suntikkan kepada warga. Jelas bertuliskan "Only for clinical trial" (Hanya untuk uji coba klinis alias untuk kelinci percobaan). Dan perhatikan "Composition and Description" Yaitu berasal dari Vero Cell atau berasal dari jaringan Kera hijau Afrika (Jelas tidak halal), kemudian mengandung Virus hidup yang dilemahkan, dan mengandung bahan dasar berbahaya (Boraks, formaline, aluminium, merkuri, dll)."

Tangkapan layar pesan hoaks yang menyebutkan vaksin Sinovac tidak halal, mengandung boraks, dan hanya untuk kelinci percobaan.
Tangkapan layar pesan hoaks yang menyebutkan vaksin Sinovac tidak halal, mengandung boraks, dan hanya untuk kelinci percobaan. ANTARA

Baca Juga: PLN Bagikan Token Listrik Gratis dan Diskon Tagihan Listrik hingga Maret 2021, Simak Cara Klaimnya

Faktanya, menurut Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran Eddy Fadlyana, pesan itu mengandung hasutan dan kebohongan sehingga berpotensi membuat kekacauan di masyarakat.

Kemasan yang ditampilkan dalam pesan itu adalah kemasan vaksin yang khusus digunakan untuk uji klinis seperti yang dilakukan di Bandung.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan bahwa vaksin hingga kini belum ada yang dipasarkan untuk masyarakat.

Kemudian terkait klaim yang menyatakan bahwa sel vero tidak halal, Eddy menuturkan bahwa lembaga yang menentukan halal atau tidaknya vaksin tersebut adalah Majelis Ulama Indonesia.

Baca Juga: 3 Agensi Terbesar SM, YG, dan JYP Entertainment akan Luncurkan Banyak Grup Baru di Tahun 2021

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah