Pasien Positif Virus Corona di Cimahi Dikabarkan Kabur dari Rumah Sakit, Simak Faktanya

- 31 Mei 2020, 15:01 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY/Thiagolazarino

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar sebuah pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa seorang pasien virus corona atau COVID-19 telah kabur dari Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi, Jawa Barat.

Menurut kabar yang beredar, pasien positif virus corona yang tengah kabur tersebut merupakan seorang perempuan paruh baya dengan ciri identitas menggunakan hijab berwarna merah.

Berdasarkan hasil penelusuran seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Kominfo, kabar kaburnya pasien terpapar virus corona di Kota Cimahi adalah hoaks.

Baca Juga: Jokowi Rilis 102 Daerah di Indonesia yang Boleh Terapkan New Normal, DKI Jakarta Tak Termasuk

Kabar itu pertama kali diunggah dan dibagikan melalui vitur story WhatsApp dengan narasi sebagai berikut.

"Kade bilih aya nu terang (hati-hati barangkali ada yang tahu. red),"

"Jika ada orang ini berkeliaran di daerah Anda, bahwa itu positif COVID-19 yg telah kabur dr rs di daerah Cimahi, bilih ngontrak tong di tampi dia orang pojok (barangkali ngontrak, jangan diterima. red). Waspada info terpercaya no hoaks. Sebarkan."

Narasi hoaks yang disebarkan di WhatsApp story.* KOMINFO
Narasi hoaks yang disebarkan di WhatsApp story.* KOMINFO

Baca Juga: Soal Sanksi Papan Pengumuman di Bandung, Ketua RT Sebut Pemudik Telah Pulang dan Isolasi Mandiri

Bersama dengan narasi tersebut, sebuah foto yang menampilkan wanita paruh baya berhijab merah juga dibagikan, diklaim sebagai sosok pasien yang telah kabur dari Rumah Sakit Cibabat, Kota Cimahi.

Berdasarkan hasil penelusuran seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Galamedianews, informasi terkait kaburnya pasien dari Rumah Sakit di Cimahi adalah hoaks.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Harjono membantah kabar yang beredar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp tersebut.

Baca Juga: Microsoft PHK Puluhan Karyawan di AS dan Inggris, Jubir Sebut Bukan Karena Virus Corona

"Informasinya dipastikan hoaks karena tidak ada pasien dalam perawatan kabur," kata Harjono.

Harjono menjelaskan bahwa saat ini Rumah Sakit di Cimahi tengah merawat seorang pasien positif virus corona berjenis kelamin perempuan berusia 60 tahun.

Pasien tersebut merupakan pedagang hijab di Pasar Antri Baru Cimahi yang kini telah menjadi klaster penyebaran baru virus corona di kota itu.

Baca Juga: Dihujat Pelakor oleh Netizen Indonesia, Hidup Han So Hee Berubah Gara-gara The World of the Married

"Ibu yang positif COVID-19 masih dalam ruangan perawatan dan pengawasan," tutur Harjono.

Di tengah kepanikan masyarakat akibat pandemi virus corona, Harjono secara pribadi meminta agar masyarakat tidak memperkeruh suasana dengan cara menyebarkan berita atau informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Akhirnya informasi itu menyesatkan, apalagi belum jelas kebenarannya. Yang jelas, saat ini kami terus lakukan penanganan pasien positif Pasar Antri sekaligus tracing kontak erat," kata Harjono.

Baca Juga: Simak Panduan Kegiatan di Rumah Ibadah saat New Normal Berdasarkan Surat Edaran Kemenag

Dengan demikian kabar yang beredar luas melalui pesan beranta di aplikasi WhatsApp terkit kaburnya pasien COVID-19 di Kota Cimahi adalah informasi yang salah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x