Tidak ada pula tanda-tanda manipulasi pada data genom SARS-Cov-2 yang menunjukan bahwa virus tersebut merupakan hasil rekayasa laboratorium.
Selain banyaknya muncul isu hoaks, penyebaran virus corona yang begitu cepat dan meluas hampir ke seluruh negara itu, dijadikan bahan diskusi bagi para pecinta teori konspirasi.
Baca Juga: Usai Diperiksa, Polisi Beberkan Alasan Drummer J-Rock Konsumsi Narkoba
Namun, sayangnya teori-teori tersebut tidak didukung dengan data dan fakta yang kuat sehingga mudah sekali untuk terjadi kesalahan dan menimbulkan kabar hoaks di kalangan masyarakat.
Berdasarkan semua keterangan di atas, kabar yang mengklaim bahwa virus corona berasal dari laboratorium militer di Tiongkok adalah salah.***