Cek Fakta: Vaksin Covid-19 dari Tiongkok Dikabarkan Dapat Mengakibatkan Mandul

- 31 Agustus 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /PEXELS/Cottonbro

PR BANDUNGRAYA - Uji klinis vaksin virus corona hingga saat ini masih terus dilakukan.

Memasuki uji klinis tahap ketiga, belum lama ini telah beredar kabar di platform media sosial Twitter yang mengklaim bahwa perusahaan multinasional produsen farmasi Glaxo Smith Kline (GSK) sengaja membuat vaksin virus corona yang dapat menyebabkan kemandulan.

Kabar tersebut disebarluaskan oleh pemilik akun Twitter bernama @99freemind dengan menuliskan narasi sebagai berikut.

“Dugaan orang dalam GSK melaporkan bahwa terdapat agen sterilisasi dalam virus corona yang dapat menyebabkan kemandulan tidak hanya pada pasien tetapi juga pada pasangan seksual orang yang disuntik. Butuh waktu lebih lama bagi saya untuk menemukan bukti bahwa WHO memasukkan HcG dalam vaksin Tetanus tetapi ini dia. Simpan itu. #VaccineTruth #WHO #PopulationReduction #EUGENICS," demikian narasi yang beredar tersebut.

Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik PLN Gratis 450 dan 900 VA Bulan September 2020, Via WhatsApp dan Website

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs Turn Back Hoax pada Senin, 31 Agustus 2020, ternyata informasi yang disebutkan dalam sumber klaim adalah informasi hoaks.

Faktanya, GSK tidak mengembangkan vaksin untuk Covid-19 melainkan menawarkan teknologi kepada para peneliti mitra yang sedang dalam proses mengembangkan vaksin.

Menurut Asisten Profesor dan Ketua Penelitian Kanada dari Departemen Mikrobiologi Medis & Penyakit Menular di Universitas Manitoba, Jason Kindrachuk, selama ini belum ditemukan masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin virus corona yang tengah berlangsung.

Baca Juga: Donny Van de Beek Kian Merapat ke Manchester United

Tak hanya beredar di Twitter, ternyata informasi hoaks tersebut juga diunggah oleh salah satu pemilik akun Facebook bernama Lintas Masa I.

“Batin ku bilang Vaksin Novack dari Tiongkok yg buat nglawan Covid-19 memiliki efek samping yakni membuat orang “Mandul”, sebagian teman spiritualis mengatakan “Ya”.. Klo benar wis wis kasihan juga ya bagi yang memakainya. Maaf dan salam,” demikian narasi yang ditulis oleh akun tersebut.

Klaim tersebut juga berbeda dengan fakta yang ada, selama ini Indonesia hanya membeli vaksin dari Sinovac Biotech, bukan dari Novack.

Indonesia akan mengimpor vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd sebanyak 50 juta dosis pada November 2020 hingga Maret 2021.

Baca Juga: Jokowi Beberkan 5 Fakta Bantuan Presiden Banpres Produktif UMKM Rp2,4 Juta

Sebelumnya, sebanyak 2.400 calon vaksin virus corona dari Sinovac tiba di Indonesia pada 19 Juli 2020.

Bakal vaksin itu tengah diuji klinis di laboratorium milik Bio Farma dan Unpad, Bandung.

Berdasarkan semua keterangan di atas, klaim bahwa vaksin virus corona dapat menyebabkan kemandulan adalah hoaks dan termasuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x