Posisi semu itu membuat paparan cahaya Matahari memicu peningkatan suhu. Posisi semu Matahari di atas Pulau Jawa akan terjadi dua kali yaitu pada November dan April.
BMKG menyebutkan bahwa salah satu wilayah yang terdampak dari kedudukan semu itu adalah kawasan Jawa dan NTT dan mengalami peningkatan suhu, tetapi tidak tergolong terkena gelombang panas.*** (Kiki Kurnia/Galamedia News)