PR BANDUNGRAYA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan memperpanjang penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat.
Seperti yang diketahui, selain menyalurkan Bansos secara reguler, Kemensos juga menyalurkan Bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Kemensos di bawah kepemimpinan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini akan menyalurkan sejumlah Bansos tersebut pada minggu pertama di bulan Januari 2021.
Baca Juga: Sang Anak Minta Maaf ke DKM karena Ayahnya Lempar Bom Molotov, Polisi Serahkan Pelaku ke Psikiater
"Tahun depan di awal Januari juga harus tersalurkan (Bansos) supaya ekonomi bisa jalan," tutur Mensos Risma.
Namun sebelum disalurkan, Mensos Risma akan melakukan perbaikan terhadap data penerima Bansos yang selama ini merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Maka dari itu, Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, terutama terkait data kependudukan, serta perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Persaingan Sengit dari Drama True Beauty, Intip 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berada di #TimSeojun
"Akan sangat lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi kami di lapangan," kata Mensos Risma dikutip dari laman Setkab.
Kendati demikian, skema penyaluran sejumlah Bansos oleh Kemensos pada tahun 2021 akan berbeda dengan tahun 2020 ini.
Mensos Risma memaparkan bahwa Bansos pada tahun 2021 tidak akan disalurkan melalui perantara, melainkan akan disalurkan secara langsung ke alamat penerima.
Baca Juga: Kasus Dugaan Video Syur Mirip Gisel Makin Rumit, Wijin Tetap Suport Sang Kekasih
Tak hanya itu, untuk menghindari risiko penyalahgunaan, Bansos yang disalurkan pada tahun 2021 tidak akan berbentuk uang tunai.
Bansos Tunai akan disalurkan pada penerima melalui transfer via rekening bank. Namun apabila penerima tidak memiliki rekening bank, maka Bansos Tunai akan disalurkan melalui kantor pos.
Risma juga memaparkan bahwa hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya kerumunan yang dapat meningkatkan risiko penularan virus corona.***