PR BANDUNGRAYA – Setelah Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma, sebagai Menteri Sosial baru.
Sebagai Mensos baru, Risma memastikan kebijakan yang ia buat sebagai Menteri Sosial akan membantu meringankan rakyat.
Tri Rismaharini dalam kebijakan terbarunya memastikan bahwa pada pekan pertama tahun 2021 bansos Covid-19 akan segera diberikan.
Baca Juga: Pierre Cardin, Desainer Ternama Asal Prancis Meninggal Dunia, hingga Akhir Hayat Aktif di Dunia Mode
Ia mengatakan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada awal bulan Januari tahun 2021 sudah bisa menerima bansos sesuai dengan apa yang telah diarahkan Presiden Jokowi.
Risma menargetkan bahwa bansos dapat diterima oleh KPM mulai dari 4 Januari 2021 mendatang.
“Kemensos akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menyalurkannya kurang lebih tanggal 4 Januari. Kita berharap satu minggu bisa kelar di seluruh Indonesia,” kata Risma dikutip PRBandungRaya.com dari laman resmi Kementerian Sosial, Rabu, 30 Desember 2020.
Baca Juga: Pierre Cardin, Desainer Ternama Asal Prancis Meninggal Dunia, hingga Akhir Hayat Aktif di Dunia Mode
Atas dasar kebijakan tersebut, Risma mengatakan bahwa dirinya telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya di Kemensos untuk bekerja keras.
Hal tersebut ia ungkapkan saat mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” kata Tri Rismaharini.
Baca Juga: KABAR BAIK! PNS dan Pensiun PNS Akan Kebanjiran Rezeki di Tahun 2021, Berikut Rincian Besarannya
Pada Ratas tersebut, Risma menyatakan bahwa jajaran Kemensos kini sedang melakukan koordinasi intensif untuk melakukan finalisasi data KPM dengan daerah.
Kemensos kini berupaya mendorong data dari pemerintah agar dapat segera tuntas dan bisa dikirimkan ke pusat.
“Data harus kembali ke pemerintah pusat tanggal 1 Januari,” katanya.
Baca Juga: Akui Tak Kuat Menahan Gejala Covid-19, Syekh Ali Jaber Minta Masyarakat Lakukan Ini untuk Dirinya
Untuk itu pastikan nama Anda tertera dalam penerima KPM, diketahui berikut cara cek penerima KPM:
1. Buka laman https://dtks.kemensos.go.id/
2. Pilih ID, kamu bisa memilih salah satu identitas yang akan dicek (NIK, ID DTKS atau nomor PBI JK/KIS). Untuk mempermudah, pilih ID berupa Nomor Induk Kependudukan di KTP.
3. Lalu masukkan Nomor Induk Kependudukan (KTP) dan nama sesuai KTP.
Baca Juga: Michael Yukinobu Defretes Sosok Pemeran Pria dalam Video Syur 19 Detik Ternyata Rekan Kerja Gisel
4. Ketik ulang kode Captcha yang sesuai dengan tampilan.
5. Terakhir, klik kata 'cari'.
6. Setelah selesai pengisian akan muncul pop up data penerima bantuan sosial dari Kemensos.
Baca Juga: Michael Yukinobu Defretes Sosok Pemeran Pria dalam Video Syur 19 Detik Ternyata Rekan Kerja Gisel
Untuk mempermudah pengisian data, siapkan terlebih dahulu Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
Diketahui program Kartu Sembako/BPNT akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp200.000/bulan/KPM, salur Januari-Desember 2021.
Bansos Tunai (BST) tahun 2021 menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek.
Baca Juga: Donald Trump Jadi Pria Paling Dihormati Tahun 2020, Kalahkan Rekor 12 Tahun Obama hingga Elon Musk
Penyalurnya adalah PT Pos Indonesia dengan indeks bantuan Rp300.000/KPM selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April 2021.***