Mengenal Frugal Living di Era Resesi, Yuk Coba Atur Keuangan Ala Samuel Ray

5 Agustus 2023, 13:37 WIB
Mengenal Frugal Living di Era Resesi, Yuk Coba Atur Keuangan Ala Samuel Ray /Pexels /Karolina Grabowska

 

BANDUNGRAYA.ID - Istilah Frugal Living saat ini menjadi familiar di dengar seiring dengan banyaknya orang yang menginginkan independent financial dalam hidupnya.

Frugal Living dikenalkan oleh ahli finansial, Vicki Robin dan Joe Domingues pada tahun 1992.

Konsep Frugal Living berarti sebuah gaya hidup hemat yang dijalankan seseorang seiring terjadinya resesi atau krisis ekonomi yang membuat banyak orang semakin sadar untuk menabungkan aset mereka agar terwujudnya independent financial saat masuk usia pensiun nanti.

Baca Juga: Gak Perlu Jauh-jauh ke Palembang! Inilah 5 Rekomendasi Pempek Terenak di Kota Bandung

Salah satu pelaku gaya Frugal Living yang dikenal adalah Samuel Ray yang merupakan seorang influencer, employer branding manager, dan penulis buku. 

Tujuan Samuel Ray memulai gaya hidup Frugal Living adalah untuk mendapatkan financial independence retire early atau FIRE, yaitu mendapatkan independent financial dan melakukan pensiun dini.

Dengan memulai Frugal Living ia tersadarkan bahwa untuk pensiun itu tidak perlu menunggu hingga usia senja. Bahkan jika bisa pensiun lebih dini itu menjadi lebih baik. Dan goal pensiun yang ingin dicapai Samuel Ray dan istrinya adalah pensiun di usia 35 tahun.

Adapun cara untuk memulai melakukan Frugal Living ini adalah sebagai berikut:

  1. Pola mindset

Pola mindset ini perlu dilakukan dalam mengatur pengeluaran uang. Karena harta yang kita miliki itu kita dapatkan dengan menukar nyawa kita. Untuk para pekerja kantoran tentu hal ini relevan karena banyak waktu yang dikeluarkan untuk bisa mendapatkan uang dari bekerja kepada orang lain.

Bayangkan ketika kita mengeluarkan uang untuk pakaian baru, handphone baru, sepatu baru, dll setiap saat tanpa berpikir dua kali yang justru pengeluaran itu senilai dengan gaji satu bulan hasil kerja keras. Yang akhirnya itu menjadi barang-barang yang menumpuk di rumah.

Mungkin lain cerita jika kita bisa menyisihkan uang yang kita miliki dengan menabung. Samuel Ray sendiri menerapkan Frugal Living ini karena menurutnya konsep ini memberikan jawaban terhadap tujuannya menabung.

  1. Lakukan budgeting

Setelah membenahi mindset, coba lakukan budgeting. Hal ini memang merepotkan, namun saran yang diberikan Samuel Ray adalah melakukan budgeting cukup pada 6 bulan pertama.

Karena jika telah terbiasa mengatur keuangan untuk keperluan, dengan sendirinya kita bisa menebak uang yang akan dikeluarkan untuk membeli keperluan A atau keperluan B.

  1. Belajar investasi

Belajar memahami berbagai macam instrumen investasi. Coba mulai dengan menginvestasikan uang dalam bentuk emas, menyimpannya di deposito, memahami reksadana uang, hingga pada akhirnya bisa memahami reksadana indeks saham.

Bagi Samuel Ray, saham merupakan instrumen yang tepat untuk investasi jangka panjang. Sehingga ia dengan istrinya membeli reksadana indeks saham dan diseimbangkan dengan reksadana obligasi sebagai instrumen investasinya.

Adanya istilah Frugal Living ini kadang disalah artikan dengan makna hidup pelit. Namun, bagi Samuel Ray dan keluarganya, perilaku Frugal Living ini tidak melulu tentang mengirit pengeluaran uang.

Ada saatnya ia benar-benar menghemat uangnya, seperti dengan memasak makanan sendiri dan mengurangi jajan di luar. Namun dalam area tertentu, Samuel Ray juga mengatakan jika ia bisa mengeluarkan uang dengan jumlah besar.

Seperti ketika ingin memperbarui smartphone atau komputer ia mencoba membeli yang terbaik. Sehingga konsep Frugal Living ini bukan berarti menjadi pelit kepada diri sendiri, tapi merupakan gaya hidup yang cermat dalam menata dan memprioritaskan uang untuk hal yang memang penting.

Bukannya menghabiskan uang untuk hal-hal konsumerisme yang sebenarnya tidak begitu diperlukan dalam hidup kita.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler