Harga Bahan Pokok di Kabupaten Bandung Alami Kenaikan, Cabai Merah Rp50.000 per Kilogram

- 24 November 2020, 16:38 WIB
Pedagang berjualan cabai merah di pasar tradisional Peunayung, Banda Aceh, Aceh, pada Rabu 4 November 2020.
Pedagang berjualan cabai merah di pasar tradisional Peunayung, Banda Aceh, Aceh, pada Rabu 4 November 2020. /ANTARA/Ampelsa

PR BANDUNGRAYA - Jelang akhir tahun 2020, sejumlah harga bahan kebutuhan masyarakat masih tinggi.

Bahkan beberapa komoditas justru mengalai kenaikan harga, meski di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami krisis akibat munculnya pandemi Covid-19.

Harga bahan pokok kembali menanjak pada November 2020 ini, kenaikan paling terasa terjadi pada harga bahan pokok jenis cabai-cabaian.

Baca Juga: Update Corona Kota Bandung Hari Ini, Selasa 24 November 2020: Angka Kematian Bertambah Satu Orang

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, Marlan.

Marlan memastikan bahwa meski mengalami kenaikan harga, stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Bandung dalam kondisi yang aman.

Diberitakan sebelumnya oleh Prfmnews.pikiran-rakyat.com dalam artikel yang berjudul, Di Kabupaten Bandung Harga Bawang Merah Mulai Bikin Menangis, Harga Cabai Mulai Pedas, komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya adalah bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit.

Menurut Marlan, harga bahan pokok yang paling mengalami kenaikan cukup signifikan adalah cabai rawit.

Baca Juga: V BTS Pamer Foto Selfie Terbaru dengan Rambut Basah dan Dahi Seksi, Mana Favoritmu?

"Contoh yang naik bawang merah, cabai merah, cabai rawit, itu ada kenaikan yang cukup signifikan," kata Marlan saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 24 November 2020.

Adapun harga bawang merah kini berkisar di harga Rp40.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp35.000 per kilogram.

Sementara untuk cabai merah kini berkisar di harga Rp50.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram.

Untuk kenaikan harga bawang merah, terutama bawang brebes dan sumenep ini dipengaruhi karena stok terbatas karena belum ada panen raya.

Baca Juga: Bisnis Kuliner Gibran,Kaesang, dan Chef Arnold Dikabarkan dapat Suntikan Dana hingga Rp29 M

Lebih lanjut, Marlan mengatakan bahwa jika sudah ada panen raya, biasanya harga bawang akan mengalami penurunan.

"Tapi ini karena belum panen raya, biasanya kalau sudah panen raya diikuti penurunan," ujarnya.

Sementara untuk telur, Marlan sebut harga di setiap pasar berbeda-beda. Dari 9 pasar yang dipantau, ada yang harga telurnya naik, ada juga yang stabil.

Jelang libur panjang akhir tahun, Marlan meminta warga untuk tidak perlu khawatir. Sebab kebutuhan kepokmas warga akan terpenuhi hingga akhir tahun dan awal tahun nanti.

Baca Juga: VMin atau JinKook? BTS Ungkap Anggota Mana yang Paling Sering Bertengkar

Selain kepokmas, stok gas 3 kilogram pun dipastikan aman karena ada tambahan kuota di Kabupaten Bandung.*** (Rifki Abdul Fahmi/PRFM News)

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x