Pasalnya Menaker Ida belum bisa memastikan kapan program BSU atau BLT subsidi gaji gelombang tiga dapat direalisasikan.
Meski begitu pihaknya mengklaim bahwa penyaluran BLT subsidi gaji bagi pekerja telah mencapai 98,91 persen.
Baca Juga: Simak 4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat, Mulai dari Pendaftaran hingga Observasi
“Untuk tahun anggaran APBN 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program BSU. Kami sudah punya hasil evaluasi yang akan kami berikan dan dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian," ujar Menaker Ida.
Lebih lanjut Ida Fauziyah mengatakan bahwa jika kondisi perkonomian di Indonesia belum normal kembali, pihaknya akan berdiskusi tentang Program BLT subdisi gaji ini agar bisa menjadi pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021.
Dikutip PRBandungRaya.com dari laman Kemnaker, total realisasi anggaran BSU yang tersalurkan lebih dari Rp29 triliun.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Diklaim Memiliki Efikasi hingga 65,3 Persen, Ini Penjelasannya
Secara rinci, BLT subsidi gaji termin I telah tersalurkan kepada 12.293.134 orang. Sedangkan termin II telah tersalurkan kepada 12.244.169 orang.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk program penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional (PCPEN) di tahun 2021.***