Network
PR BANDUNGRAYA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan ShopeePay sebagai penyedia layanan pembayaran digital terunggul di Indonesia untuk memperluas layanan pembayaran digital dalam aplikasi dan situs Ferizy.
Kerjasama ini menambah use case baru ke dalam ekosistem ShopeePay sekaligus menjadi langkah nyata dalam mendukung program modernisasi ASDP untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring.
Hal tersebut guna mengurangi penyebaran Covid-19 melalui kontak fisik saat transaksi pembelian tiket penyeberangan.
Baca Juga: Atasi Masalah Banjir, Pemkot Bandung dengan BBSW Citarum Segera Normalisasi Sungai Citepus
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengapresiasi kolaborasi ASDP dengan ShopeePay dalam perluasan channel pembayaran, khususnya mengingat di era The New Normal pembelian tiket ferry secara daring melalui www.ferizy.com ataupun aplikasi Ferizy adalah suatu keniscayaan seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung bertransaksi elektronik dalam kegiatan konsumsi maupun jasa.
“Gaya hidup masyarakat saat ini lebih banyak bertransaksi secara cashless, sehingga e-ticketing menjadi suatu solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa kapal ferry.
"Kerja sama dengan ShopeePay ini menjadi langkah lanjutan dari program digitalisasi ASDP yang kami harap dapat mengubah budaya pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara daring, dengan cepat dan mudah. Kini penumpang dapat membeli tiket ferry di mana saja, mulai H-60 hingga 5 jam sebelum keberangkatan melalui www.ferizy.com,” tutur Shelvy.
Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat Semakin Mencuat, Ketum IMDI: Tidak Ada yang Bisa Menganggu AHY
Cindy Candiawan, Head of Campaigns and Growth Marketing ShopeePay, mengatakan, “Moda transportasi kapal ferry masih menjadi pilihan ekonomis masyarakat, khususnya di momen penting seperti mudik atau liburan. Kerja sama dengan ASDP sebagai operator ferry terbesar di Indonesia memberi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk mendorong transaksi digital di lebih banyak tempat."
Saat ini masyarakat semakin cashless dimana hampir semua transaksi dalam kehidupan sehari-hari dilakukan secara digital.
