Network
PR BANDUNGRAYA - Pemberitaan atas dugaan pihak yang akan melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat terus mencuat.
Baru-baru ini, salah satu organisasi sayap Partai Demokrat, Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) meminta agar sejumlah pihak tak mengganggu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi sebagai ketum partai berlambang mercy tersebut.
"Tidak ada yang bisa mengganggu Ketum Partai Demokrat AHY. AHY terpilih melalui mekanisme yang benar, konstitusional dan demokratis. Jadi tolong jangan mengganggu, bilamana cinta dengan Partai Demokrat silahkan gabung pasti pintu terbuka," kata Ketua Umum IMDI Michael Wattimena dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, sebagaimana dikutip PRBandungraya.com dari Antara, Jumat, 5 Februari 2021.
Baca Juga: Diduga Keracunan, Ibu dan Anak Meninggal Dunia Usai Konsumsi Oncom Pemberian Tetangganya
Michael pun menyayangkan adanya sejumlah pihak yang diduga ingin mengambil alih Partai Demokrat yang saat ini dipegang oleh AHY.
Michael yang menjabat Ketua Departemen Perhubungan mengatakan bahwa pengurus dari tingkat DPC, DPD dan DPP kompak menjaga kepemimpinan AHY.
Politisi Partai Demokrat asal Indonesia Timur ini akan terus mengawal kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.
Baca Juga: Ceroboh, Ajax Lupa Daftarkan Penyerang Barunya di Liga Eropa Jelang Laga Melawan Lille
Mantan anggota DPR RI dua periode ini juga mengajak kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu melangkah ke depan.
"Saya perlu ingatkan bilamana mereka yang berkeinginan gabung dengan Partai Demokrat silahkan saja, tapi tolong dengan cara yang elok," tutur dia.
Sekjend DPP IMDI yang juga anggota DPR Muslim menegaskan pihaknya akan melawan siapa saja yang berupaya melengserkan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Ini Keterangan dari Pihak Wedding Organizer Soal Pernikahan Ayu Ting Ting yang Batal Digelar
"Tidak ada yang bisa gantikan ketum kami Mas AHY, beliau pilihan para kader Partai Demokrat seluruh pelosok daerah. Jadi jangan bermimpi bisa ambil alih Partai Demokrat," kata Muslim.***
