PR BANDUNGRAYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Jumat, 26 Februari 2021.
Saham melemah 47,85 poin atau 0,76 persen ke 6.241,80. Sementara 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun menjadi 7,79 poin atau 0,82 persen ke nilai 944,74.
"Pelemahan bursa saham eksternal mendorong investor dalam negeri melepas sebagian aset sahamnya sehingga berimbas ke pergerakan IHSG," ujar Andreas Yasakasih selaku Direktur Utama Foster Asset Management sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara News.
Baca Juga: Pagi Buta Kunjungi Indekos Istri, Anggota Polisi Ini Malah Dikira Maling hingga Diamankan Warga
Menurut Andreas, hasil obligasi AS meningkat dengan pesat seiring ekonomi di Amerika Serikat membuat saham berisiko kurang menarik bagi para investor.
"Yield obligasi AS kan naik, sepertinya investor berpindah dari aset berisiko ke bond," Ujar Andreas.
Perdagangan Regional Asia Indeks Nikkei berada 1202,26 poin 3.99 persen ke 28.966,01, IHS turun 1093,95 poin atau 3,64 persen ke 28.980,21, dan IST menurun 28,38 poin atau 0,95 persen ke 2.945,32.