Kemensos Percepat Penyaluran Bansos dari April ke Akhir Maret, Simak Jadwal Lengkapnya

- 18 Maret 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi penyaluran Bansos. Kemensos melalui Mensos Risma menyatakan akan mempercepat penyaluran bansos dari bulan April menjadi akhir Maret 2021.*
Ilustrasi penyaluran Bansos. Kemensos melalui Mensos Risma menyatakan akan mempercepat penyaluran bansos dari bulan April menjadi akhir Maret 2021.* /ANTARA/Arif Firmansyah

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan sejumlah program bantuan sosial (bansos).

Program bansos dari Kemensos ini disalurkan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Baru-baru ini, Kemensos mengumumkan rencana untuk mempercepat penyaluran bansos dari bulan April 2021, menjadi akhir Maret 2021.

Baca Juga: Siapa Sisca Kohl? Si 'Crazy Rich TikTok' yang Viral Usai Pamer Tabungan Masa Kecil, Ini Profil Lengkapnya

Hal tersebut disampaikan Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang menyatakan bahwa Kemensos akan menyalurkan Bansos untuk April dan Maret dalam waktu yang bersamaan.

Adapun bansos dari Kemensos yang dipercepat penyalurannya yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Harapan kami untuk bulan Maret ini kami bisa realisasi di minggu ke-4 Maret, demikian pula target untuk April kami akan serahkan pada (akhir) Maret," ujar Risma dalam konferensi pers virtual di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 18 Maret 2021.

Baca Juga: AC Milan vs Manchester United di Liga Eropa: Ibrahimovic Siap Tempur, Cavani Absen

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Bu Risma Percepat Penyaluran 3 Jenis Bansos Ini, dari April jadi Akhir Maret", Risma mempercepat penyaluran Bansos karena ingin masyarakat bisa segera mendapat bantuan dan membelanjakannya untuk kebutuhan sehari-hari. Ia juga memastikan penyaluran dilakukan non tunai melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos.

Ia menyebut, target penerima Bansos BPNT pada tahun ini adalah sebanyak 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), lalau PKH sebesar 10 juta KPM, dan BST 10 juta KPM.

Baca Juga: Lirik Lagu Super Junior ‘House Party’ Lengkap Romanization dan Terjemahan Indonesia

Adapun pihaknya saat ini tengah melalukan perbaikan data di seluruh daerah Indonesia dan hasilnya masih ada 514 kabupaten kota yang diminta mempercepat pengajuan data perbaikan. Hal ini agar penyaluran Bansos tepat dan efektif kepada warga yang membutuhkan.

"Ada beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan, yang harus jemput perbaikan data untuk mempercepat perbaikan ada di 514 kabupaten kota," ucapnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x