Network
PR BANDUNGRAYA – Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma mengatakan akan segera mengucurkan dana untuk tiga program bantuan sosial (bansos).
Lebih lanjut, Mensos Risma juga memaparkan sejumlah program bansos tersebut akan segera cair pada akhir Maret 2021.
Seperti yang diketahui, saat ini Kementerian Sosial (Kemensos) tengah gencar menyalurkan bansos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Senin 22 Maret 2021: Capricorn, Cancer, Scorpio Dapat Pacar Baru
Untuk diketahui, pencairan bansos tunai untuk periode Maret 2021 dilaporkan mengalami keterlambatan.
Mengenai hal ini, Mensos Risma mengatakan, distribusi bansos untuk beberapa daerah belum mencapai 100 persen.
Pasalnya, menurut Mensos Risma, disebabkan adanya memadankan data penerima bantuan sosial dengan data kependudukan, sehingga penyaluran tiga program bantuan sosial Kementerian Sosial menjadi belum sesuai.
Baca Juga: Indikator Politik Indonesia: Survei Buktikan 50,4 Persen Pemuda Setuju Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri
"Ini belum sesuai, karena ada beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan," ujar Mensos Risma saat memberikan keterangan pers virtual seusai Rapat Terbatas Percepatan Penyaluran Bansos dengan Presiden seperti dilansir PRBandungRaya.com dari Antara pada Senin, 22 Maret 2021.
Mensos Risma menargetkan sinkronisasi data penerima bansos di seluruh daerah Indonesia akan rampung pada akhir Maret 2021.
“Harapan kami untuk bulan Maret ini kami bisa realisasikan di minggu keempat di bulan Maret. Demikian pula target untuk bulan April, kami akan serahkan pada bulan Maret sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” ujar Mensos Risma.
Baca Juga: Spoiler The Penthouse 2 Episode 11: Misteri Kematian Bae Ro Na Terungkap, Siapa Pelakunya?
Sejauh ini, Kemensos telah melakukan pembaruan data untuk kelompok masyarakat adat Suku Anak Dalam yang tersebar di beberapa daerah Pulau Sumatera dan Suku Biak di Provinsi Papua.
“Insya Allah bulan ini kami sudah mencairkan (bansos untuk) kurang lebih 2.000 KK (kepala keluarga) di Suku Anak Dalam,” terang Mensos Risma.
Bantuan bansos yang diberikan Kemensos, yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Baca Juga: Spoiler The Penthouse 2 Episode 11: Misteri Kematian Bae Ro Na Terungkap, Siapa Pelakunya?
Sesuai target yang telah ditetapkan, bantuan BPNT ditujukan untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat, sedangkan PKH untuk 10 juta keluarga penerima manfaat dan BST untuk 10 juta keluarga penerima manfaat.
Mensos Risma mengatakan, pencairan bansos ini seluruhnya menggunakan uang elektronik atau non tunai melalui Himpunan Bank Milik Negara dan PT Pos Indonesia.***
