Usai Libur Panjang, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat Rp14.755 per Dolar AS

24 Agustus 2020, 11:40 WIB
NILAI tukar rupiah/ANTARA /

PR BANDUNGRAYA - Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah yang ditransaksikan antar bank pada Senin, 24 Agustus, diperkirakan menguat usai libur panjang.

Sebagaimana Pikiranrakyat-bandungraya.com kutip dari Antara, Senin 24 Agustus 2020, nilai mata uang rupiah Senin pagi dibuka 18 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.755 per dolar Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan langsung oleh analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto. Rupiah hari ini diproyeksikan akan cenderung terapresiasi dengan data yang domestik.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Tingkatkan Kualitas Tidur, Hati-hati Konsumsi Cafein

“Memang pagi ini rupiah melanjutkan penguatan, karena kebanyakan data ekonomi menunjukan kondisi yang cukup stabil, khususnya CAD dan trade balance,” ucap Rully.

Selain itu, Rully melanjutkan, permintaan valas sepertinya juga mulai menurun dari waktu ke waktu.

Dari eksternal, pergerakan nilai tukar dipengaruhi oleh kebijakan akomodatif dan Bank Sentral AS the Fed dan pemerintahan AS.

Baca Juga: Sukses dengan Dynamite, Diam-diam Jimin BTS Donasi Rp1,2 Miliar ke Sektor Pendidikan Korea

“Hal itu yang mendorong peningkatan penawaran nilai mata uang AS,” katanya.

Rully memprediksikan nilai rupiah bergerak di kisaran Rp14.665 per dolar AS sampai Rp14.780 per dolar AS.

Pada Rabu, 19 Agustus 2020 kemarin, rupiah ditutup menguat 72 poin atau 0,49 persen menjadi Rp14.773 dolar AS dari sebelumnya Rp14.845 per dolar AS.

Baca Juga: Siap Uji Klinis Manusia, Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok Dinyatakan Aman Usai Dites pada Monyet

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, pada Rabu lalu, mengatakan, penguatan rupiah sejalan dengan sentimen pelemahan dolar yang masih berlangsung.

“Dolar AS mendapatkan tekanan karena tingkat imbal hasil di AS yang rendah mendorong pasar masuk ke aset yang mempunyai yield lebih tinggi. Yield yang rendah merupakan hasil dari pelonggaran moneter The Fed yang masif untuk memulihkan kondisi ekonomi AS yang terpuruk akibat pandemi,” ucap Ariston.

Sementara itu pada Rabu lalu, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp14.786 per dolar AS dari posisi awalnya Rp14.907 per dolar AS.

Baca Juga: Susul Kim Hye Yoon, Jung Hae In Dikabarkan Bakal Main Drama Snowdrop Bareng Jisoo BLACKPINK

Kondisional sekarang pada hari Senin, 24 Agustus 2020 kurs tengah Bank Indonesia menunjukan nilai mata uang rupiah melemah menjadi Rp14.794 per dolar AS dibanding hari sebelumnya diposisi Rp14.786 per dolar AS.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler