Vaksin Covid-19 Berdampak Positif, Akan Genjot Stimulus Ekonomi

2 November 2020, 15:51 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19/ Pixabay /

PR BANDUNG RAYA - Kini pemerintah masih menunggu hasil uji klinis fase tiga terhadap kandidat vaksin Covid-19 yang kini tengah dikembangkan.

Peredaran serta vaksinasi Covid-19 nantinya akan dilakukan sesuai prosedur dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Seperti yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang sekaligus sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto bahwa pemerintah akan melakukan pengadaan vaksin dari sejumlah negara yang telah selesai diuji klinis pada Desember 2020 sebanyak 3 juta vaksin.

Baca Juga: Dikabarkan akan Menikah, Sule dan Nathalie Holscher Tampil Mesra dalam Sesi Pemotretan

Serta bahan baku akan didatangkan untuk diproduksi di Biofarma dengan jumlah setara dengan 15 juta vaksin

Pengamat BUMN Toto Pranoto pun menilai, kehadiran vaksin Covid-19 dan pemberian stimulus ekonomi pada semester II tahun ini dapat mendorong kinerja BUMN karya seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Kehadiran vaksin dan stimulus ekonomi lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 yang digenjot pada semester II tahun ini kemungkinan akan berdampak positif pada proyek-proyek padat karya yang akan dijalankan oleh BUMN Karya," kata Toto, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI pada Senin, 2 November 2020.

Baca Juga: Kai EXO dan Karina aespa Pamer Chemistry dalam Iklan Hyundai, Begini Komentar Netizen Korea

Menurut dia, salah satu proyek padat karya yang potensial terdorong positif adalah proyek konstruksi, terutama proyek-proyek konstruksi yang memicu multiplier effect aktivitas ekonomi kawasan seperti jalan tol.

Salah satu proyek konstruksi jalan tol saat ini adalah Proyek Tol Serang - Panimbang. Tol yang membentang sepanjang 83,67 km dengan pengerjaannya dibagi menjadi dua seksi yaitu seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang - Rangkas Bitung dan seksi 2 sepanjang 24,1 km dari Rangkasbitung - Cileles.

Tol yang digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA tersebut perkembangan pembangunan Seksi I tol itu telah mencapai 73,40 persen dan ditargetkan selesai pada semester I 2021.

Baca Juga: Siap-siap! Mingyu dan Hoshi SEVENTEEN Akan Jadi Bintang Tamu Running Man, Carat Wajib Tahu!

Terkait kehadiran vaksin Covid-19 yang direncanakan akan datang pada November, pengamat BUMN tersebut menyambut baik langkah tersebut mengingat kehadiran vaksin kemungkinan dapat memulihkan kembali aktivitas perekonomian, terutama di sektor konstruksi dan infrastruktur.

"Rencana akan datangnya vaksin Covid-19 siap pakai ini tentu menggembirakan," ujar Toto.

Dia menilai paling tidak vaksin ini kemungkinan baru efektif digunakan pada akhir semester II tahun ini.

Baca Juga: Tutorial Mudah Mengganti Nomor Handphone pada Akun Kartu Prakerja agar Insentifmu Segera Cair

Sebelumnya WIKA, sebagai salah satu BUMN Karya berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2020 dengan membukukan laba sebesar Rp 141 miliar.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan laba sebesar Rp 141 miliar itu didukung oleh penjualan sebesar Rp10.38 triliun.

Pihaknya juga mengatakan, pencapaian tersebut mencerminkan kemampuan perseroan untuk tetap bekerja di tengah tantangan pandemi yang terjadi sejak awal tahun. ***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler