Subsidi BLT Rp 600.000 Belum Masuk Rekening, Ternyata Ini Penyebabnya

- 28 Agustus 2020, 18:41 WIB
Ilustrasi uang BLT.
Ilustrasi uang BLT. /Dok. indonesia.go.id

PR BANDUNG RAYA – Subsidi Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan mulai dicairkan oleh pemerintah. Pekerja akan mendapatkan dana subsidi sebesar Rp 600.000.

Namun, ternyata belum semua pekerja mendapatkan subsidi tersebut, ternyata ada beberapa penyebab yang membuat subsidi tersebut belum cair

Pertama, pekerja belum terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.

Sebelumnya, pemerintah sendiri telah menyampaikan bahwa penerima yang ingin mendapatkan subsidi tersebut harus peserta yang terdaftar di data BP Jamsostek untuk memudahkan pengumpulan rekening dan verifikasi data.

Baca Juga: Habiskan Dana hingga Rp 11,3 Triliun, Berikut Kelebihan Bandara Internasional Yogyakarta

Kedua, perusahaan tempat bekerja belum mendaftarkan nomor rekening pekerja ke BP Jamsostek.

Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto meminta kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk segera menyerahkan data terkini pekerja yang akan menerima bantuan subsidi gaji BPJS ketenagakerjaan.

Hingga Rabu, 26 Agustus 2020, total nomor rekening yang diterima BP Jamsostek sudah mencapai angka 13,8 juta. Dari jumlah tersebut, data nomor rekening yang tervalidasi hanya mencapai 10,8 juta data.

“Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik yang mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat pada 31 Agustus 2020,” ujar Agus sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI.

Baca Juga: Tak Ada Kabar Setelah Video Viral, Zara Adhisty Unggah Foto Perdana di Instagram

Ketiga, bantuan tersebut diberikan secara bertahap. Pemerintah telah menargetkan bahwa dalam penyaluran BLT ini dapat diberikan kepada 15,7 juta pekerja.

“Ini yang kami luncurkan hari ini 2,5 juta. Kami harapkan nanti pada September 2020 selesai 15,7 juta pekerja. Semuanya diberikan,” kata Presiden Jokowi.

Keempat, data dan rekening pekerja masih dalam proses verifikasi. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah sendiri mengungkapkan penyaluran bantuan bertahap belum semua data terverifikasi.

Menurutnya, BPJS ketenagakerjaan baru berhasil mengumpulkan rekening calon penerima BLT sebanyak 13,8 juta orang. Jumlahnya baru sebesar 88 persen dari target yang mencapai 15,7 juta orang.

Baca Juga: Pertama di Kota Bandung, UNICEF Luncurkan Aplikasi Oky Bantu Remaja Putri Atasi Masalah Menstruasi

“Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan kriteria adalah 10,8 juta orang atau sekitar 69 persen dari target,” kata Ida.

Maka dari itu, dirinya terus melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar proses validasi dan verifikasi bisa segera selesai. Ia menargetkan penyaluran subsidi BLT untuk 15,7 juta pekerja selesai pada akhir September 2020.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x