Network
PR BANDUNG RAYA – Hari ini, Senin, 23 November 2020, hasil tes urine Millen Cyrus atau Millendaru menunjukkan positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Sebelumnya, selebgram dan keponakan Ashanty, Millen Cyrus diringkus polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada Sabtu, 21 November 2020 kemarin.
Pada penggeledahan kamar milik Millen Cyrus yang kabarnya disaksikan oleh pihak keluarga, tidak ditemukan adanya narkotika atau obat-obatan terlarang, tetapi polisi menyita bong atau alat isap sabu di lokasi.
Baca Juga: Bosan Bilang I Love You? Gunakan 12 Ucapan Bahasa Inggris Ini untuk Ungkapkan Perasaan Pada Pasangan
Dilansir dari PMJ News, Millen ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Utara bersama dengan teman laki-lakinya yang berinisial J beserta barang bukti berupa sabu dan alat isapnya seperti dikutip dari keterangan Ahrie Sonta pada hari ini.
Pasca ditangkap, Millen telah menjalani tes urine dan menunjukkan hasil positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Sebelumnya, keponakan Ashanty yang juga dikenal dengan nama Millendaru tersebut memang kerap kali dikelilingi kontroversi dan sering membuat netizen terkejut.
Baca Juga: Beda-Beda Alasan Para Pemain Gabung di Drama Start-Up, Dari Bae Suzy hingga Nam Joo-hyuk
Meski terlahir sebagai laki-laki, Millen mengaku nyaman dan bangga dengan dirinya saat ini sebagai perempuan. Hal tersebut sempat diungkapkannya pada podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Selain terjerat kasus narkoba, sepupu Aurel Hermansyah ini juga memiliki kisah hidup yang cukup unik.
Ketika menceritakan tentang dirinya dalam podcast di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Millen mengaku pernah alami pelecehan terkait video dirinya yang menurutnya tidak melalui izin Millen untuk diunggah.
Baca Juga: 150 Kilogram Tembakau Gorila Siap Edar di Jawa dan Bali Diungkap Polrestabes Bandung
Selain itu, Millen juga pernah dilecehkan sebagai seorang wanita di sebuah klub malam. Pada saat itu, dia mengaku dibuat mabuk sebelum dilecehkan karena tubuhnya terlihat seperti wanita sehingga dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pada masa transisi dari laki-laki menjadi perempuan, Millen menyebutkan bahwa dirinya perlu mendapatkan terapi hormon dan meningkatkan estrogen untuk menstabilkan hormonnya.
Kemudian, Millen juga sempat mengatakan bahwa tubuhnya memang memiliki hormon perempuan, sehingga dokter tidak terlalu menyarankannya untuk mengisi payudaranya dengan implan.
Baca Juga: Sutradara Start-Up Bongkar Alasan Pilih Bae Suzy dan Kim Seon Ho sebagai Pemain: Imut dan Punya Aura
Akan tetapi, Millen tetap melakukan breast implant atau operasi payudara di Thailand beberapa waktu lalu.
Terkait kondisi fisiknya, ketika ditanya apakah ingin memiliki anak atau tidak, Millen menjawab bahwa dirinya memang menginginkan seorang anak suatu hari nanti.
Hal tersebut menurutnya dapat terjadi baik dengan cara mengadopsi anak angkat, donor sperma, maupun kemungkinan lainnya.***
