Network
PR BANDUNGRAYA – Selebgram sekaligus beauty vlogger Dinda Shafay mengungkapkan dirinya menjadi korban pelecehan seksual.
Kejadian pelecehan seksual yang dialami Dinda Shafay ini dungkapkan langsung melalui akun instagram pribadinya di @dindasafay pada Senin, 1 Maret 2021.
Berdasarkan pengakuannya, Dinda Shafay menjelaskan kejadian pelecehan seksual terjadi di salah satu cabang kedai kopi merek lokal di Medan pada Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: 10 Juta Bahan Baku Tiba, Bio Farma Akan Segera Produksi Vaksin Covid-19 Sinovac
Dinda Shafay yang saat itu perlu ke toilet, terpaksa turun ke lantai satu kedai kopi untuk menggunakan toilet pelanggan.
Tak disangka, saat dirinya sibuk buang air kecil, toilet yang ia gunakan tiba-tiba diterobos masuk oleh salah satu pegawai laki-laki kedai kopi lokal.
“Baru selesai buang air kecil i was wash the genitals with water after urinating. Pas saat itu moment karyawan barista ini dobrak pintu toilet aku,” tulis dia.
Baca Juga: Alhamdulilah Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata Pakar UGM
Dalam unggahan tersebut, Dinda turut menyebutkan bahwa karyawan tersebut tidak menyampaikan permintaan maaf saat membuka pintu toilet. Padahal, menurut Dinda, dirinya telah mengunci pintu toilet.
“Bukanya minta maaf malah bilang ‘MAKANYA DI KUNCI’ padahal itu pintu udah aku kunci dan ada video dimana aku emang udah kunci secara jelas bgt," tulis Dinda.
Dinda juga mengklaim pelaku sempat menertawakan dirinya bersama karyawan lain saat keluar dari toilet.
Baca Juga: Perpres Investasi Miras Dicabut, Jubir Wapres: Ma'ruf Amin Yakinkan Presiden Jokowi
“Itu karyawan setelah dobrak dan blg gitu, langsung ‘Ketawa terbahak bahak & bitching about me di luar toilet bareng sama karyawan lainya’” tulis dia.
Melalui unggahan lain selebgram cantik ini mengaku tidak akan semarah ini jika karyawan tersebut segera meminta maaf setelah membuka pintu toilet.
Namun sayangnya respons yang diterima Dinda malah mengecewakan.
Baca Juga: 3 Alasan Harus Nonton Drama 'Mouse', Salah Satunya Dibintangi Lee Seung Gi
“Aku mungkin bakal lebih respek. Mungkin aku bakal lebih respek kalo respon dia ‘aduh sorry-sorry ka’ atau ‘aduh maaf-maaf ka’, ini enggak,” tuturnya.
Setelah lebih tenang, Dinda kemudian keluar dari toilet dan memanggil karyawan tersebut untuk menegur dan menyampaikan kekecewaannya.
Sayangnya menurut Dinda, pelaku yang ia tegur malah menyampaikan permintaan maaf dengan tidak serius dan terus beralasan.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Ratusan Prajurit Kodam III/Siliwangi Jalani Vaksinasi Covid-19
Akibatnya, Dinda Shafay memutuskan mengunggah pengalaman mengecewakan yang dialaminya di di media sosial.
“Intinya aku minta doa & dukungan aja, karna dengan kasus kaya gini naik mereka ‘oknum yg kurang tanggung jawab’ tau dampak dari apa yg sudah mereka lakukan,” tulisnya.***
View this post on Instagram
