Network
PR BANDUNGRAYA - Polresta Sidoarjo telah menetapkan terduga pelaku berinisial P sebagai tersangka pembakaran mobil pedangdut Via Vallen.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan tim nya telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus pembakaran mobil pedangdut Via Vallen para Rabu, 1 Juli 2020.
Pihaknya juga telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap saksi, rekaman kamera CCTV, dan keterangan terduga pelaku berinisial P.
Baca Juga: Gemar Makan Gehu dan Bala-bala, Wanita Asal Sumedang Menderita Obesitas hingga 122 Kilogram
Kombes Pol Sumarjdi mengatakan, tersangka P telah membeberkan motif dibalik pembakaran mobil Via Vallen. Disebutkan, P melakukan hal tersebut karena merasa tersinggung sebagai penggemar Via Vallen.
"Si pelaku ini menginginkan untuk bisa ketemu, untuk bisa bertatap muka dengan Via. (Pelaku P, red) sudah diupayakan dua kali, tapi pengakuan pelaku tidak bisa ketemu dengan Via," kata Kombes Pol Sumardji di Sidoarjo, Jawa Timur sebagaimana dilaporkan RRI.
Demi dapat bertemu Via Vallen, kata Kombes Pol Sumardji, pelaku P meninggalkan pekerjaannya di Cikarang, Kabupaten Bekasi. P nekat berangkat ke Sidoarjo menumpagi truk demi truk agar bisa bertemu sang idola.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Kaget, Bank Dunia Naikkan Peringkat Penghasilan Indonesia di Tengah Pandemi
"Tersangka ini juga mengaku sudah 10 hari ini, dirinya tidur dan makan ala kadarnya, karena tak memiliki sanak saudara di sidoarjo," kata Sumardji.
Diketahui, P merupakan warga Kota Medan yang beralamat di Jalan Pabrik Tenun, Kelurahan Sie Putih Timur, Kecamatan Medan, Kota Medan.
