Ini Klarifikasi Fiersa Besari Soal Dirinya yang Kena Blacklist oleh Taman Nasional Gunung Rinjani

- 4 November 2020, 10:14 WIB
Penulis sekaligus penyanyi Fiersa Besari.
Penulis sekaligus penyanyi Fiersa Besari. /Instagram.com/@fiersabesari

PR BANDUNGRAYA – Fiersa Besari yang dikabarkan melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian di Gunung Rinjani, akhirnya angkat suara.

Seperti dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui akun Instagram pribadinya @fiersabesari, dirinya memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebutkan bahwa ia kena blacklist pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 4 menit tersebut sudah ditonton oleh 649.399 orang.

Baca Juga: Fiersa Besari Kena Blacklist Taman Nasional Gunung Rinjani, Begini Awal Mulanya

Video klarifikasi tersebut guna menjelaskan apa yang terjadi di Gunung Rinjani. Fiersa Besari membenarkan bahwa dirinya dan Tim Atap Negeri kena blacklist atas kesalahannya sendiri.

Kronologinya, saat itu Fiersa melakukan double booking pada tanggal 11 dan 12 Oktober dan 13 dan 14 Oktober 2020.

Padahal dari pengelola Gunung Rinjani hanya memperbolehkan melakukan pendakian selama dua hari satu malam saja, dan kuota pendakian hanya boleh dilakukan di bawah 100 orang.

Karena pada awalnya salah satu teman Fiersa mendadak ada kerjaan di Labuan Bajo, dan Fiersa khawatir ia tidak bisa pulang sesuai tanggal yang ditentukan ketika berangkat ke Gunung Rinjani.

Akhirnya Fiersa melakukan double booking, setelah itu ternyata teman dari Fiersa bisa berangkat ke Lombok sesuai jadwal pendakian awal yang sudah ditentukan yaitu 11 dan 12 Oktober.

Baca Juga: Kabar Baik CPNS 2021 Segera Dibuka, Pelamar Diimbau Hati-hati terhadap Penipuan

Ketika mendaki, Fiersa dan tim Atap Negeri terjebak angin kencang dan hanya memiliki tiga pilihan.

“Memaksakan lanjut untuk muncak, turun atau stay. Kalau memaksakan lanjut, saya tidak mau ambil risiko karena anginnya sangat kencang dan takut terjadi apa-apa terhadap tim,” ujar Fiersa di video tersebut.

Apabila turun, hal tersebut berat dilakukan, karena tim Atap Negeri dan Fiersa Besari akan membuat video dokumenter, dan tidak hanya mendaki Gunung Rinjani.

Akhirnya ia dan tim Atap Negeri memilih stay, karena angin yang cukup kencang, ketika sudah dirasa aman, Fiersa melanjutkan pendakian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Hari Ini Rabu, 4 November 2020, dari Asmara hingga Kesehatan

“Sekali lagi itu kesalahan dan kebodohan saya, karena saya yang memimpin proyek ini, saya yang mengambil keputusan, hingga mengakibatkan di-blacklist,” kata Fiersa.

Fiersa mengaku dirinya di-blacklist karena tau dari media. Ketika ia tau, ia langsung menghubungi pihak Taman Nasional Gunung Rinjani.

Akhirnya obrolan Fiersa dan pihak TNGR salah satunya Fiersa menginginkan membuat video klarifikasi dikhawatirkan simpang siur dan diperbolehkan oleh pihak TNGR.

Fiersa pun meminta maaf karena sudah mencontohkan yang tidak baik, dan meminta maaf kepada pihak TNGR sudah melanggar peraturan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ditonton sampai beres ya. Terima kasih ????????❤️

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fiersa Besari (@fiersabesari) pada

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

“Jika setelah video ini pun masih ada yang menghujat, silahkan, sampai bertemu di jalur pendakian lainnya, salam literasi, salam lestari Fiersa Besari,” katanya.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah