70 Persen Lebih Menular, Ini Gejala Varian Baru Virus Corona B117 yang Kini Sudah Masuk ke Indonesia

4 Maret 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi varian baru virus corona B117. /PIXABAY/Willgard

PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu lalu diberitakan bahwa varian baru virus corona sudah memasuki Indonesia.

Wakil Menteri Kesehatan RI, dr Dante Saksono mengungkapkan temuan dua kasus varian baru virus corona B117 tersebut.

dr Dante Saksono menyampaikan informasi adanya varian baru virus corona B117 pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu.

Sebelumnya diketahui berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO), varian baru virus corona Inggris B117 sudah menyebar setidaknya ke berbagai negara.

Tak hanya itum varian baru virus corona Inggris B117 ini juga diduga 70 persen lebih menular, seperti di Singapura dan India.

Baca Juga: Jokowi Kampanyekan Benci Produk Luar Negeri, Azzam Mujahid Izzulhaq: Berarti Sinovac Buatan Sumedang

"Tadi malam saya mendapatkan informasi tepat dalam setahun hari ini kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia," kata Dante dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyatakan Pemerintah telah melakukan penjagaan di pintu masuk Indonesia dengan surveilans terhadap pelaku perjalanan internasional.

"Saat ini pemerintah sudah melakukan surveilans kedatangan dari luar negeri untuk mencegah masuknya strain Covid-19 di pintu masuk Indonesia," kata Wiku Adisasmito dikutip PRBandungRaya.com dari laman Covid-19, Kamis 4 Maret 2021.

Baca Juga: Tak Terima Difitnah, Marzuki Alie Layangkan Gugatan Pencemaran Nama Baik Pada AHY

"Selanjutnya merupakan tanggungjawab kita semua mencegah penularan terjadi di masyarakat dengan disiplin melakukan protokol kesehatan," tambah Wiku.

Wiku juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak memandang vaksin sebagai solusi mutlak mengatasi pandemi Covid-19.

Seminggu sebelumnya WHO menyatakan bahwa infeksi baru virus corona telah turun di seluruh dunia selama enam pekan berturut-turut atau pertama kalinya penurunan berkelanjutan sejak pandemi dimulai.

"Besar kemungkinan kenaikan kasus global ini terjadi karena disiplin protokol kesehatan di banyak negara mulai mengendur karena terlena dengan kedatangan vaksin," kata Wiku.

Baca Juga: Usut Tuntas Dugaan Kasus Suap Juliari P Batubara, KPK Kembali Periksa Tiga Orang Saksi

Berikut ini gejala pasien yang terpapar varian virus corona baru B117 sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.

1. Kelelahan dan merasa lesu

Para pakar Inggris menemukan pasien Corona baru-baru ini lebih umum mengalami gejala Covid-19 kelelahan di awal terpapar.

Kelelahan akibat infeksi Covid-19 varian baru ini disertai dengan rasa pusing.

2. Mual hingga pusing

Gejala Covid-19 seperti pusing, kelelahan, hingga mual juga ditemukan pada pasien virus corona B117.

Sulit membedakan gejala ini dengan penyakit lainnya lantaran bisa juga dipicu kondisi lain.

Baca Juga: Bocoran The Penthouse 2 Minggu Ini, Kim So Yeon Didorong ke Tebing, Akankah Dia Selamat?

3. Nyeri otot

Varian baru virus corona B117 Inggris juga membuat para pasien mengalami nyeri otot.

Sebenarnya, penyebab nyeri otot bisa terjadi karena myalgia. Kondisi saat virus menyerang serat otot dan lapisan jaringan penting.

Adanya peradangan secara luas juga bisa menyebabkan nyeri sendi, rasa lemah dan nyeri tubuh selama terpapar.

Selain tiga gejala tersebut, ada gejala-gejala Covid-19 lain yang ditemukan di Inggris, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Tingkatkan Produk dalam Negeri, Mendag M Luthfi 'Merek Indonesia akan Jadi Primadona'

1. Sakit (radang) tenggorokan
2. Diare
3. Konjungtivitis (mata merah)
4. Sakit kepala
5. Ruam pada kulit
6. Perubahan warna (discolouration) pada jari tangan dan kaki.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler