Kenalkan Batik ke Mancanegara, KBRI Akan Fasilitasi Para Desainer agar Tembus di Pasar Italia

26 September 2020, 18:24 WIB
Koleksi batik Maquinn Couture. /Instagram.com/@Maquinnofficial

PR BANDUNGRAYA – Para perancang busana Tanah Air yang memperkenalkan kain batik dan wastra lainnya kepada masyarakat global, khususnya Italia.

Italia telah menjadi salah satu kiblat fesyen dunia, yang dipelopori oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma.

Esti Andayani selaku Duta Besar Indonesia untuk Italia mengatakan konsep orisinal disukai masyarakat di Italia.

Menurutnya, ajang fesyen internasional seperti itu bisa salah satu sarana memperkenalkannya, seperti yang dilakukan perancang dari label Maquinn Couture pada Milan Fashion Week 2020/2021.

Baca Juga: Selain Kacamata, Berikut Daftar Barang The Beatles yang Dilelang secara Online oleh Sotheby's

"Karena di sini sangat senang mencari talenta muda yang bisa diperkenalkan dengan konsep original. Mungkin tidak hanya batik tetapi wastra lain Indonesia. Kita cari talenta muda untuk diperkenalkan pada dunia, lalu kita minta pada kurator untuk melihat," ujar Esti sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara.

Dalam kesempatan itu, Professor of Haute Couture Istituto di Moda Burgo, Milan, Biagio Belsito berpendapat, publik Italia menyukai sesuatu yang membuat mereka spesial.

Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi para perancang untuk bisa menemukan hal baru dan mengejutkan banyak orang.

Lebih lanjut, khusus untuk batik, menurut Esti, KBRI Roma selama ini sudah bekerja sama dengan sekolah desain di Roma dalam memberikan workshop mengenai batik pada siswa di sana.

Para siswa juga diminta merancang karya busana sesuai kreasi mereka.

Baca Juga: Viral Video Massa Kerubuni Pria Diduga Maling di Tambun Bekasi, Warga: Hajar Biar Kapok Bang!

Idenya di sini, memadukan budaya Indonesia, salah satunya melalui batik dan budaya di Eropa seperti yang ditampilkan pihak Maquinn Couture pada Milan Fashion Week tahun ini.

Pihak Maquinn mengusung konsep pilgrimate yang diwujudkan melalui koleksi busana dengan paduan batik dan unsur ukiran Eropa.

"Kami sudah cukup lama bekerja sama dengan sekolah desain di Roma. Saya senang ternyata upaya kami di Indonesia juga dilakukan. Jadi, kami sudah dua tahun lalu kami lakukan upaya east meet west," tutur Esti.

Ke depannya, dia berharap setelah Maquinn, talenta-talenta muda lainnya juga ikut unjuk gigi melalui konsep orisinal masing-masing.

Baca Juga: BMKG Sebut Potensi Tsunami 20 Meter di Pantai Jabar dan Jatim Merupakan Gambaran Terburuk

Ke depannya, pihak KBRI Roma siap memfasilitasi para desainer untuk bisa menembus pasar di Italia.

Misalnya membantu mempromosikan karya mereka melalui resepsi-resepsi yang digelar KBRI, bekerja sama menggelar fashion show dan mengunggah karya perancang Indonesia melalui laman resmi dan media sosial mereka.

"Saya pikir ini akan kami pakai, bisa kita kerja sama dengan Maquinn bagian strategi kami menjual batik secara budaya bukan hanya secara material. Kalau memang bisa, nanti KBRI bisa memfasilitasinya. Kita bisa tembus pasar-pasarnya," ujar Esti.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler