Inilah 5 Minuman Terbaik yang Ramah untuk Penderita Diabetes, Mulai dari Jus Sayur hingga Susu

28 September 2020, 18:06 WIB
ilustrasi minuman. /PIXABAY/ Kira Hoffmann

PR BANDUNGRAYA - Memiliki penyakit diabetes berarti Anda harus memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.

Sangat penting untuk mengetahui jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan bagaimana pengaruhnya terhadap gula darah dalam tubuh.

The American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan minuman nol kalori atau rendah kalori, alasan utamanya yakni untuk mencegah lonjakan gula darah.

Pilihlah minuman yang tepat dan bisa membantu untuk menjaga berat badan yang sehat, terhindar dari efek samping dan mengelola gejala diabetes.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Motif Pelaku Pelecehan Seksual di Bandara Soetta terhadap Korban LHI

Minuman yang rendah kalori biasanya menjadi pilihan terbaik. Perlu pertimbangkan juga total asupan karbohidrat dari setiap minuman yang dipilih untuk hari itu.

Berikut Pikiranrakyat-bandungraya.com akan merangkum beberapa pilihan minuman yang paling ramah bagi penderita diabetes sebagaimana dikutip dari Healthline. 

1. Air Mineral

Dalam hal hidrasi, air mineral merupakan pilihan terbaik bagi penderita diabetes karena air mineral tidak akan menaikkan kadar gula darah Anda.

Perlu diketahui ketika kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan dehidrasi. Meminum air dapat membantu tubuh menghilangkan kelebihan glukosa yang dikeluarkan melalui urin.

Institute of Medicine merekomendasikan pria minum sekitar 13 gelas (3.08 liter) sehari dan wanita minum sekitar sembilan gelas (2.13 liter).

Jika air biasa tidak menarik lagi bisa dibuat variasi dengan menambahkan:

- Irisan lemon, jeruk nipis, atau jeruk,
- Tangkai herba beraroma, seperti mint, basil, atau lemon balm
- Hancurkan beberapa raspberry yang segar.

Baca Juga: Publikasikan Hubungan Desember Lalu, Changmin TVXQ Umumkan Persunting Sang Kekasih Oktober Mendatang

2. Teh

Peneliti telah menunjukkan bahwa secara umum teh hijau memiliki efek positif untuk kesehatan.

Teh juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL yang berbahaya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum hingga 6 cangkir (1.42 liter) sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Namun hal itu masih diperlukan lebih banyak penelitian.

Jenis teh seperti teh hijau, hitam, atau herbal bisa menjadi pilihan. Hindari teh yang mengandung gula tambahan.

3. Kopi

Sebuah studi tahun 2012 telah menemukan bahwa minum kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Peneliti menemukan bahwa tingkat risikonya turun, bahkan lebih rendah pada orang yang minum dua hingga tiga cangkir per hari. Ini juga berlaku untuk orang yang minum 4 cangkir atau lebih per hari.

Ini diterapkan pada kopi berkafein dan tanpa kafein, jadi jika kafein membuat gelisah, silahkan ambil secangkir kopi tanpa kafein.

Seperti halnya teh, penting agar kopi tetap tanpa pemanis. Hindari menambahkan susu, krim, atau gula ke dalam kopi karena dapat meningkatkan jumlah kalori keseluruhan dan dapat memengaruhi kadar gula darah.

Banyak gula tanpa kalori atau rendah kalori yang tersedia berbagai merek bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Sempat Tertunda Akibat Pandemi Covid-19, Produksi Avatar 2 Telah Selesai 100 Persen dan Siap Dirilis

4. Jus sayur

Meskipun sebagian besar jus buah mengandung 100 persen gula, alternatif lainnya dapat mencoba jus tomat atau jus sayuran.

Buat campuran sayuran berdaun hijau, seledri, atau mentimun dengan segenggam buah beri untuk suplai vitamin dan mineral yang beraroma.

5. Susu rendah lemak

Produk susu harus disertakan dalam makanan setiap hari. Susu mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh namun susu pun menambahkan karbohidrat.

Maka pilihlah versi susu tanpa pemanis dan rendah lemak. Bisa juga untuk mencoba susu yang rendah gula seperti susu kedelai.

Ketahuilah bahwa susu kedelai dan beras mengandung karbohidrat, maka periksalah kemasannya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler