Meski demikian, pimpinan peneliti, Dr. Ventura Simanovich dari Hospital Italiano de Buenos Aires mengatakan bahwa ada kemungkinan plasma pemulihan dapat membantu orang yang sakit Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala yang terlalu parah.
Baca Juga: 3 Fakta Edhy Prabowo: Kontroversi Ekspor Benih Lobster, Diciduk KPK hingga Pernah Positif Covid-19
Namun, untuk menentukan kepastian hal tersebut, dibutuhkan lebih banyak penelitian.
Sementara vaksin dan metode penyembuhan di berbagai belahan dunia dikembangkan, masyarakat perlu melakukan tindakan pencegahan agar tidak menyumbang lebih banyak lagi kasus positif Covid-19.
Selalu patuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker agar mengurangi resiko tertular virus corona.***