Network
Oleh karena itu, mitos larangan pernikahan antara kedua weton tersebut bisa saja salah.
Dalam dunia aura, Wage itu sebagai penguasa chakra ajna. Jadi, dia adalah sosok yang memiliki ketajaman insting yang kuat, dan sisi spiritual yang baik.
Sosok tersebut sangat bagus untuk diajak hidup bersama, karena orang Wage itu giat bekerja, dan murah hati. Rezekinya akan besar, dan pekerjaan apa pun pasti sukses jika dia tekun dan mau belajar.
Baca Juga: KPC PEN Dukung Kemenparekraf Siapkan Dana Hibah Rp3,3 T Bangkitkan Pariwisata di Tengah Pandemi
Di sisi lain, Wage juga lambang kekuatan, dan Pahing adalah lambang kamashyuran. Ketika kombinasi ini diletakkan di tempat yang tepat, maka akan terlahir seorang pemimpin-pemimpin yang baik.
Terkait mitos larangan menikah ini, tentu ada yang percaya dan ada yang tidak. Tentu saja, semua ini hanyalah kepercayaan adat dan bukan berarti 100 persen mengandung kebenaran.
Mitos larangan ini digunakan untuk kita agar selalu waspada dan berhati-hati. Jika anda merupakan pasangan dengan weton Pahing Wage, dan anda merasa takut untuk melangsungkan pernikahan, maka anda bisa melakukan ruwatan.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Rabu 2 Desember 2020
Ruwatan dilakukan sebelum pernikahan untuk menepis aura negatif dan nasib buruk atau kesialan soal pernikahan anda.*** (Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)
