PR BANDUNGRAYA - Bersama dengan kemunculan pandemi virus corona sejak Maret 2020 lalu di Indonesia, hand sanitizer mendadak terkenal.
Benda ini nampaknya tak pernah absen dari kantong masyarakat bumi. Tak heran, pasalnya alat pencuci tangan praktis ini menjadi senjata ampuh untuk memerangi Covid-19.
Tapi jangan salah, terkadang ada saja kekeliruan tak sengaja yang dilakukan masyarakat sehingga penggunaan hand sanitizer tak berdampak apapun.
Baca Juga: Daebak! Tayang Perdana Hari Ini, Drama Mr. Queen Peroleh Rating Tinggi
Faktanya, pemakaian hand sanitizer yang salah tidak akan efektif menangkal virus corona.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel "Percuma Pakai Hand Sanitizer jika Masih Melakukan 7 Kesalahan Ini", berikut ulasan terkait kekeliruan tak sengaja yang sering ditemukan di masyarakat.
1. Terlalu Sedikit
Kepala perawatan kesehatan di Stride Community Health Center, Denver, Colorado, Savita Ginde merekomendasikan orang dewasa menggunakan hand sanitizer menyesuaikan dengan ukuran tangan.
Baca Juga: Punya Hajat dan Ingin Segera Dikabulkan? Coba Satu dari 3 Jenis Puasa Weton Ini
2. Tidak Mencakup Seluruh Tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air harus mencakup jari-jari, serta telapak tangan dan punggung tangan dan hal sama juga perlu Anda terapkan saat menggunakan pembersih tangan.
3. Terlalu Cepat
Jika Anda menganggap penggunaan pembersih tangan sebagai pilihan yang lebih cepat daripada mencuci tangan dengan sabun dan air, maka Anda salah.
Baca Juga: 10 Kecamatan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kabupaten Bandung per Minggu 13 Desember 2020
Mayo Clinic merekomendasikan, Anda perlu mengoleskan pembersih tangan selama sekitar 20 detik, yakni jumlah waktu yang sama saat Anda mencuci tangan dengan sabun dan air.
4. Mengelap Kelebihan Cairan ke Pakaian
Kelebihan memakai hand sanitizer memang tidak nyaman sehingga Anda tergoda mengeringkan tangan ke celana.
Baca Juga: Jomblo Wajib Tahu! Fengshui Bocorkan 9 Cara Ini Agar Jodoh Segera Didekatkan, Nomor 1 Mudah Banget
Menurut Ginde, cara ini bisa mengurangi keefektifan pembersih tangan. Selain itu, jika ada kuman di celana, Anda baru saja mencemari tangan Anda.
5. Disimpan pada Suhu Terlalu Dingin atau Panas
Pembersih tangan idealnya disimpan antara suhu 15-30 derajat Celcius. Jadi, jika mobil Anda melebihi atau kurang dari itu, lebih baik Anda membawa hand sanitizer keluar mobil.
Baca Juga: Simpang Siur Info Soal Harga Vaksin di Indonesia, Ini Kata Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes
6. Digunakan pada Tangan Kotor
Pembersih tangan tak bisa bermanfaat pada tangan yang kotor. Mecardo menyarankan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali tangan sangat kotor atau berminyak.
7. Tidak Digunakan di saat yang Tepat
Anda perlu menggunakan pembersih tangan pada saat-saat penting untuk memastikan kebersihan tangan yang benar antara lain sebelum membuat atau menyantap makanan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah menyentuh atau melepas masker (Anda hanya boleh menyentuh wajah dengan tangan bersih).
Baca Juga: Jangan Mau Jadi Korban Selanjutnya, Ikuti 7 Tips Ini Agar Transaksi Online Tetap Aman
Kemudian, sebelum menyentuh hidung atau menutupi mulut saat bersin atau batuk, setelah Anda berada di tempat umum, seperti toko bahan makanan dan setelah Anda berkontak dengan hewan peliharaan.*** (Ade Cahyana/Pikiran Rakyat Bekasi)