Ruas Jalan Tol Cipali Amblas hingga Timbulkan Kerusakan Parah, Ini Penjelasan Dirjen PUPR

- 10 Februari 2021, 13:15 WIB
Jalan Tol CIpali amblas akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan erosi.
Jalan Tol CIpali amblas akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan erosi. /Antara Foto/M Agung Rajasa/Antara Foto / M Agung Rajasa

PR BANDUNGRAYA – Amblasnya ruas jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) di KM 122 pada Senin, 8 Februari 2021 menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

Hedy Rahadian selaku Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku kondisi layanan jalan tol saat ini dalam kondisi yang kurang baik.

“Saya memahami operasional dan pemeliharaan jalan tol merupakan hal yang penting, dan sejujurnya saya melihat saat ini layanan jalan tol dalam kondisi kurang baik,” tutur Hedy dalam konferensi internasional operasional dan pemeliharaan tol yang dilakukan secara daring di Jakarta pada Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: BLT Rp300 Ribu Bakal Cair dengan Sistem Pemindai Wajah, Ketua Satgas BST: Diupayakan Mulai Februari

Hal itu menimbulkan berbagai keluhan terkait kualitas pelayanan jalan tol, menurut Dirjen Bina Marga tersebut.

Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol telah ditetapkan oleh kementerian PUPR, dan pihaknya pun menyambut baik kerja sama yang akan meningkatkan pencapaian SPM secara signifikan.

Hedy menuturkan lebih jauh bahwa jalan tol dibuat untuk mengurangi biaya logistik, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: KIP KULIAH DIBUKA: Cara Daftar KIP Kuliah 2021, Perhatikan! 3 Syarat Ini Wajib Terpenuhi

“Jalan tol dirancang untuk mengurangi biaya logistik, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sejalan dengan tujuan jangka panjang pemerintah Indonesia,” tutur Hedy sebagaimana dikutip tim PRBandungRaya.com dari laman Antara.

Terkait dengan SPM, itu merupakan standar ukuran yang harus dicapai pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol, berdasarkan keterangan resmi di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah