Hingga saat ini, bunga almond tree dan warna merah muda seringkali dikaitkan sebagai simbol cinta abadi dan persahabatan.
Baca Juga: Manchester City Tekuk Tottenham dengan Skor 3-0, Ini Hasil dan Jadwal Liga Inggris Pekan ke-24
2. Asal-Usul Hari Valentine Dipercayai Berasal dari Kebiasaan Romawi Kuno
Berdasarkan kebiasaaan Pagan, perayaan yang dulu belum dikenal sebagai hari Valentine dirayakan dengan mengorbankan hewan serta mengadakan ritual kesuburan.
Festival mengorbankan hewan berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Februari dan dikenal dengan nama Lupercalia.
Baca Juga: Cara Ganti Sertifikat Tanah Jadi Elektronik, Simak Rincian Biayanya
Di abad ke-5 masehi, Paus Gelasius I menghapuskan festival Lupercalia dan menggantinya menjadi perayaan untuk menghargai dua orang pria bernama Valentinus yang sama-sama dieksekusi di tanggal 14 Februari tetapi berbeda tahun.
Satu-satunya kebiasaan Pagan yang boleh dipertahankan oleh Paus Gelasius I untuk merayakan hari Valentine adalah acara mengambil nama seorang gadis yang belum menikah secara acak dari sebuak kotak yang dilakukan oleh pemuda yang juga belum menikah.
Jika nama gadis itu terpilih, maka ia akan dijodohkan dengan si pemuda yang berhasil mengeluarkan namanya secara tidak sengaja. Sangat romantis.