Baca Juga: Gawat! Garut Kota Santri Terpapar Penyimpangan Seksual, Anggota Komunitas LGBT Capai Ribuan Orang
Sudut pandang tersebut cenderung menuntut anak mendapatkan nilai bagus bagaimanapun caranya.
Padahal menurut para pakar pendidikan anak, rapor perlu dilihat sebagai bahan evaluasi kemampuan anak, terutama pada tingkat sekola dasar.
Sebagian orangtua masih menjadikan nilai akademik sebagai tolak ukur keberhasilan dan prestasi anak, tanpa melihat capaian non akademik yang telah diraih oleh anak.
Nilai yang tertera pada rapor tidak selamanya bisa menunjukan kemampuan seorang anak, orangtua juga perlu memperhatikan aspek lain selain nilai akademik yang tertulis dalam angka-angka.
Aspek yang bisa digali para orangtua ketika momentum pembagian rapor adalah:
1. Perkembangan karakter anak selama satu semester
2. Perkembangan keterampilan dasar bekal hidup
3. Keterampilan dasar berpikir
4. Kemampuan sosial anak
Baca Juga: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama, Lengkap dengan Link Download Kelender 2023
Para orangtua perlu mengetahui gambaran perkembangan non akademik anaknya agar orangtua tidak melihat prestasi dari sudut pandang akademik tetapi juga memperhatikan kemampuan non akademik.
Fakta menunjukkan tidak sedikit anak yang secara akademik biasa saja, tetapi secara kemampuan non akademik sangat unggul.
Namun karena nilai akademik selalu ditonjolkan, maka kemampuan non akademiknya pun seolah tidak tampak. Ini lah yang harus dihindari dan disadari oleh semua pihak.