Bupati Bandung Geram, Akhirnya Angkat Suara Soal Komunitas Trail Rusak Budidaya Bunga Edelweis di Ranca Upas

- 8 Maret 2023, 16:34 WIB
Bupati Bandung Geram, Akhirnya Angkat Suara Soal Komunitas Trail Rusak Budidaya Bunga Edelweis di Ranca Upas
Bupati Bandung Geram, Akhirnya Angkat Suara Soal Komunitas Trail Rusak Budidaya Bunga Edelweis di Ranca Upas /Budi Satria/prfmnews

BANDUNGRAYA.ID – Bupati Bandung, Dadang Supriatna kecam panitia acara dari komunitas trail yang telah merusak budidaya bunga edelweis di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Beredar video viral dari komunitas motor trail yang melindas semua tanaman endemik yakni bunga edelweis rawa hingga hancur berantakan karena acara tersebut berlangsung ricuh.

Pasalnya bunga tersebut dibudidayakan dan dirawat karena cukup langka dan hanya tumbuh di dua lokasi salah satunya di daerah Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini.

Baca Juga: Sukabumi Punya! Ada 3 Rekomendasi Cafe Estetik, Auto Nongkrong Deh!

Menanggapi kerusuhan yang telah terjadi, Bupati Bandung turut memberikan kritik melalui postingan di akun sosial media Instagram pribadinya.

“Terkait video yang ramai beredar di sosial media tentang event Ranca Upas Camping Adventure Explore 2023 yang merusak alam dan hutan, tentu saja saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini,” ucapnya pada caption di akun Intagram @dadangsupriatna pada Rabu, 8 Maret 2023.

Baca Juga: Hotman Paris Disindir Netizen Habis-habisan, Ternyata Ini Alasan Mau Menjadi Pengacara Teddy Minahasa

Bupati Bandung tersebut menegaskan bahwa pihak Kabupaten Bandung tidak pernah memberikan izin ataupun mendukung segala aktivitas yang merusak lingkungan serta hutan.

“Kita pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak kelestarian lingkungan dan hutan,” lanjutnya.

Bahkan Ia juga menyinggung soal logo Pemkab dalam poster acara komunitas trail yang ternyata telah dicatut tanpa izin dan menimbulkan kerugian bagi pihaknya.

“Perihal logo Pemkab Bandung yang dicatut di Flyer Acara, hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan saya dan kita pastikan bahwa logo Pemkab telah dicatut tanpa izin. Tentunya kami sangat merasa dirugikan atas kejadian ini,” ujar Dadang Supriatna.

Baca Juga: AUTO Lolos? Klik Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 49, Pakai 6 Trik Ini untuk Dapat Insentif Uang

Ia pun akan menegur panitia acara dan meminta agar semua pihak yang terlibat bisa bertanggung jawab terhadap peristiwa ricuh yang telah terjadi di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung.

“Kami akan menindak lanjuti peristiwa ini. Panitia acara serta pihak yang turut mendukung penyelenggaraan acara harus ikut bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegasnya.

Sementara salah seorang petani yang turut merawat serta membudidayakan bunga rawa di Ranca Upas menyampaikan kekesalannya kepada pihak yang memberikan izin terkait acara tersebut.

“Khususnya kepada pihak perhutani yang memberikan izin dan kebijakan, lihat nih dampaknya. Seperti ini, hancur,” kata salah seorang petani bernama Uprit dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @mang_uprit_mangprang79.

Ia berharap semua pihak dapat giat melestarikan lingkungan dan menanam bunga rawa agar bisa berkembang dan dikenal hingga ke generasi masa depan.

“Yuk kita giat ke rawa, tanam lagi, saya ingin melestarikan dan memperbanyak agar bunga ini tidak hanya sekedar cerita. Tapi juga harus tetap ada,”pungkasnya.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x