Hati-hati! Sakit Perut atau Diare Bisa Jadi Gejala Covid-19

- 8 September 2020, 20:42 WIB
Ilustrasi Virus Corona.*
Ilustrasi Virus Corona.* /Pixabay

Menurutnya, diagnosis pasien biasanya dokter akan menggunakan konsep probabilitas pra-test untuk memperhitungkan penyakit apa yang diidap pasien sebelum hasil tes kelua.

Menurut Vincent, yang menyulitkan ketika konsep probabilitas ini terapkan untuk penyakit Covid-19. Karena menurutnya kita tidak tahu berapa banyak masyarakat yang benar-benar mengidap penyakit tersebut.

Baca Juga: Pria Ini Lakukan Siaran Langsung Bunuh Diri di Facebook, Videonya Viral hingga ke TikTok

“Kami tahu Covid-19 di Australia jauh lebih jarang daripada di banyak negara lain. Ini mempengaruhi cara kita melihat gejala yang biasanya tidak terkait dengan Covid-19,” tutur Vincent.

Vincent menyarankan, mereka yang mengalami sakit perut disertai gejala umum batuk, sesak napas, dan demam, serta pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19 untuk melakukan tes. Ini menunjukan jika gejala sakit perut bisa terjadi pada pasien terpapar virus tersebut.

“Jika kamu baru saja mengalami gastrointestinal, dan berada di zona merah virus corona atau bekerja di industri berisiko tinggi terpapar virus, kamu mungkin harus melakukan tes,” ujarnya.

Baca Juga: Perbedaan Mulan Live Action 2020 dengan Mulan Animasi 1998

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 25 ribu pasien Covid-19, peneliti menemukan sekitar 18 persen pasien mengalami gejala gastrointestinal. Gejala paling umum yaitu sakit perut atau diare yang diikuti gejala mual dan muntah.

Sedangkan analisi terbaru pad 200 pasien yang terpapar virus gejala ringan di tiga rumah sakit di Hubei, Tiongkok, menemukan bahwa 1 dari 5 pasien mengidap gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, dan sakit perut. Akan tetapi, gejala diare masih tergolong jarang dialami oleh pasien corona.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah