Network
PR BANDUNGRAYA – Golongan darah AB jarang ditemukan pada kurang dari lima persen populasi. Dan itu adalah golongan darah terbaru. Sampai sepuluh atau dua belas abad yang lalu, hanya ada sedikit atau tidak ada golongan darah AB.
Itu karena tipe AB dihasilkan dari pembauran Tipe A dengan Tipe B. Tidak seperti hampir setiap gen lain, yang memiliki variasi dominan dan resesif (alel), alel A dan B adalah kodominan, artinya mereka cukup bahagia hidup berdampingan satu sama lain.
Golongan darah tipe AB adalah satu-satunya golongan darah yang keberadaannya merupakan hasil pembauran daripada evolusi dan lingkungan. Dengan demikian, mereka berbagi manfaat dan tantangan dari golongan darah tipe A dan tipe B.
Baca Juga: Putus dari Sang Tunangan, Pria Asal Brasil Ini Berakhir Nikahi Diri Sendiri Habiskan Rp914 Juta
Golongan darah ini memiliki kualitas seperti bunglon yang unik, tergantung pada keadaan, golongan darah ini dapat sesuai dengan karakteristik masing-masing golongan darah lainnya. Tipe AB terkadang seperti A, terkadang mirip B dan terkadang perpaduan keduanya.
Saat ini, jika kita melihat kembali revolusi evolusi yang luar biasa ini, jelaslah bahwa ciri-ciri genetik nenek moyang kita hidup dalam darah kita hari ini.
Golongan darah AB mencintai kebebasan, orang yang kuat dan rasional. Mereka tidak khawatir tentang hal-hal kecil dan biasanya dapat menilai tantangan hidup mereka tanpa mengganggu emosi mereka.
Baca Juga: Jimin Live Rabu 11 November 2020: Ada Spoiler Soal Konsep MV BTS di BE, Paling Beda dari Sebelumnya?
Terlepas dari kecintaan mereka pada kebebasan dan pemikiran independen, mereka tidak memiliki masalah apa pun dalam hal hubungan dan cukup populer.
Golongan darah AB merupakan campuran dari tipe kepribadian A dan B. Orang menganggapnya rumit dan bersisi ganda. Misalnya, mereka bisa supel seperti B dan pemalu seperti A.
