Bule Inggris Tersentuh, Sopir Taksi di Dubai Kembalikan Jam Tangan Rolex dan iPadnya yang Tertinggal

13 Desember 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi taksi: Sopir taksi di Dubai kembalikan barang berharga penumpang yang tertinggal. /PIXABAY/MichaelGaida

PR BANDUNGRAYA - Sempat terjadi di Indonesia, seorang petugas kebersihan KRL Commuter Line temukan uang tunai senilai Rp500 juta dalam kantong plastik hitam.

Kejadian ini viral lantaran sang petugas kebersihan, Mujenih (34) mengembalikan uang tersebut ke kantor Stasiun Bogor.

Buah dari kejujuran, sang petugas pun mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Baca Juga: Ternyata 7 Drama Ini Pernah Dibintangi Kim Seon Ho, Pemeran Han Ji Pyeong dalam Start-Up

Hal serupa nampaknya terjadi di Dubai, di mana seorag sopir taksi mengembalikan tas berisi barang-barang berharga milik seorang turis.

Supir taksi tersebut berasal dari Mallapur, Kerala, yang berusaha menghubungi pelanggannya karena barangnya tertinggal.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Zona Jakarta dalam artikel "Kembalikan Tas dan Jam Tangan Rolex Seharga Jutaan, Sopir Taksi Buat Turis Asal Inggris Tersentuh", pengemudi ekspatriat India bernama Firos CK melacak pelanggannya Alan Gardner dari Irlandia Utara dan mengembalikan tas dengan semua isinya utuh di dalamnya.

Baca Juga: Krisis Jumlah Penduduk, Tak Tanggung-tanggung Jepang Siapkan Rp270 Juta untuk Program Perjodohan

Dalam wawancara telepon bersama Gulf News, Alan saat itu sedang berkunjung ke Dubai untuk bertemu teman-temannya.

Ia mengaku tersentuh dengan kejujuran dan ketekunan pengemudi taksi, memastikan tas itu sampai ke tangan pemilik yang sah.

Alan yang merupakan seorang pengusaha asal Inggris itu mengatakan bahwa pada Rabu 9 Desember malam, dia memanggil taksi untuk diturunkan di sebuah apartemen hotel di Dubai Marina tempat dia menginap.

Baca Juga: BLT Banpres UMKM Gagal Cair karena NIK KTP Hilang di eform.bri.co.id/bpum, Lakukan Langkah Ini

Sebelumnya, dia dijemput dari hotel di Jumeirah Beach Residence (JBR).

"Saya sampai di apartemen hotel sekitar pukul 11 malam. Saya kelelahan dan langsung pergi tidur. Sekitar jam 3 pagi, saya mendapat telepon dari sopir taksi yang mengatakan dia membawa tas saya dan ingin mengembalikannya kepada saya," kata Alan.

"Baru kemudian saya tersadar bahwa saya tidak membawa tas ketika saya datang ke kamar hotel saya. Saya sangat tersentuh dengan sikap pengemudi. Saya tidak tahu di mana lagi di dunia ini seorang sopir taksi akan melakukan itu," tutur dia.

Baca Juga: Gerak Cepat Usai Ditelepon Langsung Jokowi, Elon Musk Siap Kirim Tim ke Indonesia, Kapan?

Alan mengatakan tas itu berisi jam tangan Rolex miliknya senilai ribuan dirham atau senilai Rp3 juta lebih.

Tetapi yang lebih penting, itu adalah hadiah dari istrinya dan sangat berharga baginya.

Lalu ada Macbook Pro berumur tiga minggu, iPad, buku harian pribadi miliknya.

Baca Juga: Ganti Slot Start-Up, Intip 5 Fakta Drama Korea Mr. Queen

Buku harian Smythson tersebut tertulis pesan untuk mengembalikan buku tersebut kepada pemiliknya jika hilang dan nomor pribadinya.

"Setelah saya mengantarkan pelanggan ke hotelnya, saya menjemput pelanggan lain. Orang ini memberi tahu saya ada tas tertinggal di kursi belakang. Itu adalah tas berwarna biru tua," kata sang sopir taksi Firos.

"Saat itulah saya menyadari bahwa itu milik pelanggan sebelumnya. Jadi setelah menurunkan pelanggan saat ini, saya kembali ke hotel tempat saya menurunkan pelanggan sebelumnya," katanya lagi.

Baca Juga: 9 Tanaman Hias Ini Dipercaya Akan Datangkan Keberuntungan, Cek Apakah Ada di Rumah Kamu?

"Saya memberi tahu keamanan hotel apa yang telah terjadi. Saya bertanya apakah saya dapat melihat rekaman kamera mereka tentang orang-orang yang memasuki hotel karena saya akan dapat mengenali pria itu. Tapi mereka bilang itu tidak diperbolehkan," tutur dia.

Firos yang ingin tas itu sampai ke pemiliknya memeriksa detail kontak di tas. Halaman pertama buku harian memiliki nama dan nomor yang tertulis.

"Saya merasa nama Alan Gardner berasal dari Inggris. Jadi saya pergi ke google dan memeriksa kode panggilan internasional untuk Inggris. Saya menelepon nomor itu. Sudah larut malam, tapi saya ingin memberi tahu pria itu bahwa tasnya dan isinya aman bersamaku," kata dia.

Baca Juga: 9 Tanaman Hias Ini Dipercaya Akan Datangkan Keberuntungan, Cek Apakah Ada di Rumah Kamu?

Ketika Firos akhirnya menelepon Alan dan pergi untuk menurunkan tasnya, saat itu sekitar pukul 3.30 pagi.

Alan yang sangat tersentuh dengan kejujuran pengemudi, ingin berterima kasih padanya dan menawarkan tip kepadanya. Tapi Firos menolak untuk menerimanya.

"Dalam pengalaman saya, orang dengan integritas dan kejujuran seperti itu sangat jarang dalam hidup," kata Alan menambahkan bahwa pengemudi adalah aset besar bagi organisasinya (RTA) yang sangat dia syukuri.*** (Nika Wahyu/Zona Jakarta)

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler