Tak Terima Buah Hatinya Tewas Mendadak, Ayah Ini Awetkan Mayat sang Anak di Lemari Es, Sering Diajak Bicara

8 April 2021, 13:33 WIB
Sakit hati ditinggal buah hati, seorang ayah di Tiongkok tak mau kubur anaknya dan pilih awetkan mayat di lemari es selama 6 bulan. /PIXABAY/juliopablo

PR BANDUNGRAYA - Seorang ayah di Chongqing, Tiongkok menjadi 'pria yang paling menderita' di dunia setelah kehilangan dua buah hatinya.

Ayah itu bernama Tian Xueming yang kini telah berusia lebih dari 60 tahun. Putra dan putrinya meninggal bergantian dalam rentang waktu 9 tahun saja.

Tian adalah pria Tionghoa yang sukses. Walau pada awalnya kehidupan yang ia miliki di desa sangat sulit, ia merantau ke kota dan menjadi seorang ahli pertukangan.

Baca Juga: GeNose Gratis Hadir di Terminal Bus, Simak Kriteria Penerima Tes Covid-19 Ini

Bertahun-tahun merantau, Tian akhirnya sukses dan kembali ke desa untuk membangun rumah tiga lantai. Rumah yang ia miliki diklaim sebagai rumah termewah di desa itu.

Kehadiran putra dan putri Tian adalah alasan mengapa pria itu memilih untuk berhenti bekerja di kota dan memilih membesarkan kedua anaknya di desa.

Namun, hal buruk terjadi, putrinya tiba-tiba pingsan setelah pulang dari pasar.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Choi Yu Hwa, Pemeran Si Mata-mata Cantik dalam Drakor River Where The Moon Rises

Tak lama dari kejadian itu, putri Tian yang merupakan anak pertamanya dinyatakan meninggal dunia.

Seiring berjalannya waktu, luka Tian karena ditinggal putrinya mulai sembuh, tapi bencana kembali datang.

Sembilan tahun setelah kematian putrinya, putra kedua Tian dinyatakan menderita leukimia dan meninggal dunia saat dia baru mulai kehidupan sebagai seorang mahasiswa.

Baca Juga: Julian Jacob Kena Tegur soal Pernyataan Aturan Royalti Musik, Anji: Pantas Banyak Orang Awam yang Protes

Tian dan sang istri kembali terluka. Karena tak ingin memendam rindu yang terlalu dalam dan menyakitkan, Tian meminta istrinya tidak menguburkan anak keduanya itu.

Tanpa sepengetahuan orang-orang, Tian mengawetkan anak keduanya di lemari es.

Tian dan sang istri mendandani anak keduanya itu seperti orang yang masih hidup.

Baca Juga: Terima Souvenir Mewah di Nikahan Atta-Aurel, Edho Zell Ungkap Isi Amplopnya: Semua Isi Dompet Saya Masukin Aja

"Saya mengatakan kepada ibunya bahwa kami tidak boleh menguburkan dia, tetapi lebih baik menjaga putra kami di sekitar kami. Dia setuju," kata Tian sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Oddity Central, Kamis, 8 April 2021.

Selama enam bulan, rahasia Tian dan istrinya mengawetkan sang anak di lemari es berjalan lancar.

Tian bahkan sering membuka lemari es dan mengajak mayat anaknya berbicara seolah-olah dia masih hidup.

Baca Juga: Disebut Cinlok di Crash Landing on You, Seo Ji Hye dan Kim Jung Hyun Tepis Rumor Pacaran

Namun, setelah enam bulan, para tetangga mulai curiga dan mengetahui bahwa tubuh mayat tersimpan di rumah Tian.

“Saya tahu saya salah. Keputusan saya juga berdampak buruk pada kehidupan tetangga saya, tetapi saya telah kehilangan kedua anak saya! Tidak ada yang bisa memahami penderitaan saya," ucap Tian.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler