Tolak Layani Pelanggan Tak Pakai Masker, Barista Starbucks Dapat Tip Rp 145 Juta

3 Juli 2020, 21:15 WIB
Ilustrasi Starbucks. /Instagram @starbucksindonesia

PR BANDUNGRAYA - Barista kedai kopi Starbuck mendapatkan uang tip senilai 10.000 dolas AS atau setara Rp145.213.000 karena dengan tegas memutuskan tak melayani pelanggan yang tidak menggunakan masker.

Tip senilai ratusan juta itu datang dari warganet melalui GoFundMe, setelah melihat kisah 'heroik' sang barista di media sosial.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Simplemost, Jumat 3 Juli 2020, ada lebih dari 1.000 orang yang turut menyumbang melalui GoFundMe untuk pegawai Starbuck di San Diego, California, Amerika Serikat tersebut.

Baca Juga: RSUD Sumedang Jemput Heni Jubaedah, Pasien Obesitas yang Sempat Mengaku Tak Sanggup Berobat

Kisah Lenin, sang barista Starbucks tiba-tiba viral setelah seorang pelanggan membagikan ceritanya sendiri yang tak dilayani karena tidak menggunakan masker.

"Bertemu Lenin dari Starbucks yang menolak melayani saya karena saya tidak memakai masker. Lain kali saya akan menunggu polisi dan membawa surat pengecualian dari tim medis," kata wanita yang tak memakai masker itu.

Niat hati ingin menjatuhkan Lenin, nyatanya justru pelanggan itu sendiri yang dijatuhkan oleh warganet. Sebab, alih-alih menukung sang pelanggan yang tak mengenakan masker, mereka lebih memilih mendukung Lenin.

Baca Juga: Catat 14.000 Kasus Demam Berdarah, Pemerintah Singapura Denda Rumah Penduduk Bersarang Nyamuk

“Tidak ada alasan untuk mempermalukan seorang anak di depan umum yang mencoba melakukan shiftnya seperti biasa,” kata seorang warganet.

"Dia mengikuti apa yang Pemerintah katakan. Saya mengerti rasa frustrasi Anda karena aturan itu. Tapi keluhan dan amarah Anda ditujukan pada orang yang salah," ucap warganet yang lain.

"Jika kamu tak bisa memakai masker, mengapa tidak pakai drive through saja?" kata warganet lainnya.

Baca Juga: Studi Membuktikan Pecinta Film Pandemi Lebih Siap Hadapi Serangan Wabah Virus Corona

Saat ini, kesepakatan bersama warga Dan Diego adalah mewajibkan masyarakat menggunakan masker saat bepergian ke tempat umum demi terhindar dari virus corona.

Namun, ada kelonggaran yang mengatakan jika seseorang memiliki kondisi kesehatan yang akan memburuk jika menggunakan masker, maka mereka tidak harus mengenakan masker.

Juru bicara Pemerintah San Diego County mengatakan, tidak ada aturan resmi untuk menegakkan masker, dan orang-orang dengan masalah kesehatan juga tidak diharuskan memiliki bukti dari rumah sakit jika tidak kesehatannya akan memburuk saat memakai masker.

Baca Juga: Studi Membuktikan Pecinta Film Pandemi Lebih Siap Hadapi Serangan Wabah Virus Corona

Juru bicara itu juga mengatakan, aturan kewajiban menggunakan masker ada pada tempat usaha masing-masing.

Peraturan daerah hanya mengimbah masyarakat untuk menghindari tempat umum dan berkerumun agar kasus Covid-19 dapat ditekan.

Sementara itu, banyak warganet yang mengaku ingin memberi tip kepada Lenin atas aksi tegasnya.

Baca Juga: Ojol di Bogor Boleh Kembali Angkut Penumpang, Berikut Protokol Kesehatan yang Wajib Diterapkan

Saat itu lah Matt Cowan berperan menjadi perantara, dia membuat halaman GoFundMe untuk Lenin dengan target donasi 1.000 dolar AS atau setara Rp14.000.000.

“Saya menetapkannya pada 1.000 dolar, saya berpikir itu diluar jangkauan, jika beruntung kami akan mendapatkan 250 dolar. Dan ketika kami mencapai 100 dolar, saya kewalahan karenanya," kata Cowan.

Pada hitungan terakhir, donasi melampaui 10.000 dolar atau setara Rp145 juta. Cowan mengatakan, dia memang menaikkan jumlah target karena orang terus menerus menyumbang.

Baca Juga: Kembali Tuai Kritikan, Skenario 'It's Okay to Not Be Okay' Dituding Plagiat Mendiang Jonghyun SHINee

Cowan mengatakan, Lenin bebas menggunakan uang sumbangan itu untuk apa saja sesuka hatinya.

"Itu hanya untuk menunjukkan kepadamu bahwa ada banyak orang baik di luar sana, dan itu melebihi yang buruk," ucap Cowan.

Lenin sendiri membagikan foto dirinya memegang papan bertuliskan, “Terima kasih semuanya atas tipsnya !!! Stay Safe", setelah menerima tip tersebut.

Baca Juga: Penghormatan Hukum, Uni Eropa Apresiasi Bantuan Kemanusiaan Warga Aceh pada Pengungsi Rohingya

“Kami ingin semua orang merasa diterima di toko kami. Kami dengan hormat meminta pelanggan mengikuti protokol kesehatan dan jaga jarak yang direkomendasikan oleh pejabat kesehatan masyarakat, termasuk mengenakan masker ketika mengunjungi toko kami, ”kata juru bicara Starbucks dalam sebuah pernyataan.**-

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Simplemost

Tags

Terkini

Terpopuler