Ramai Dicuitkan Warganet di Twitter Donald Trump, Berikut Penjelasan Bahasa Amharik, Agama Rastafari

2 Oktober 2020, 14:57 WIB
Bahasa Amharik banyak dicuitkan oleh warganet di bawah pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dinyatakan positif Covid-19. /Kolase dari Twitter.com/@realDonadTrump dan dok. ethiopiaonlinevisa

PR BANDUNGRAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan hasil tes virus corona dirinya dan sang istri usai penasihat Hope Hicks dinyatakan positif Covid-19. 

Putuskan karantina mandiri di kediamannya di Gedung Putih, Donald Trump dan sang istri dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Hal ini dicuitkan langsung oleh Presiden AS melalui akun Twitternya @realDonaldTrump.

Dokter Presiden, Sean P. Conley tidak mengatakan secara spesifik apakah ada gejala yang diidap Donald Trump, yang pasti ia mengatakan bahwa saat ini kondisi Presiden dengan sang istri baik-baik saja.

Baca Juga: Pecah Rekor, BLACKPINK Jadi Grup Wanita Tercepat Raih 10 Juta Penonton dengan Lovesick Girls

Sementara itu, menyusul pernyataan langsung Donald Trump soal Covid-19, cuitan sang Presiden di akun Twitter @realDonaldTrump dipenuhi dengan beragam reaksi mulai dari dukungan, komentar jahat, hingga komentar berupa simbol yang diketahui merupakan huruf dalam bahasa Amharik diiringi dengan sejumlah gambar.     

Melansir dari e-Visa Ethopia, diketahui bahwa simbol tersebut berasal dari bahasa Amharik di Ethiopia yang ada sejak akhir abad ke-12. Bahasa Amharik ini dipakai di berbagai industri termasuk sistem hukum, perdagangan, komunikasi, militer, dan agama. 

Amharik digunakan sebagai bahasa pertama bagi banyak komunitas dan sebagai lingua franca oleh orang lain untuk digunakan sebagai bahasa resmi Ethiopia untuk tugas bisnis dan administrasi di semua kota.

Baca Juga: Sejumlah Negara Eropa Ingatkan Dunia, Waspada Ancaman Buntut Peracunan Kritikus Alexei Navalny 

Menurut data saat ini, hampir 22 juta orang berbicara bahasa Amharik sebagai bahasa pertama mereka di Ethiopia dan memiliki lebih dari 4 juta penutur bahasa kedua di negara tersebut dan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia. 

Amharik di Ethiopia digunakan dalam perdagangan, pemerintahan, media, dan pendidikan nasional. Orang yang berbicara bahasa Amharik di Ethiopia sebagai bahasa ibu dikenal sebagai Amhara. 

Seluk-beluk Bahasa Amharik Ethiopia bermula dari sistem abugida, alphabet Amharik, atau fidel, pada dasarnya terdiri dari karakter konsonan dan vokal dalam urutan yang berbeda.

Baca Juga: Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Cinta Segitiga King Arthur dalam Film First Knight 

Huruf tersebut ditulis dari kiri ke kanan, menggunakan kata benda primer dan turunan serta awalan dan akhiran untuk membuat kalimat sesuai dengan jenis kelamin dan berbagai kuantitas, mirip dengan bahasa latin. 

Tetapi juga menggunakan awalan dan akhiran yang berbeda untuk mengkonjugasikan kata kerja dalam bentuk yang berbeda. 

Amharik dianggap sebagai Bahasa Suci untuk agama Rastafari, yang namanya sendiri berasal dari kata Ras Amharik, yang secara harfiah berarti 'kepala', dan memiliki arti yang mirip dengan gelar 'Adipati', dan Täfäri, nama yang digunakan oleh Haile Selassie I sebelum pemerintahannya sebagai bupati dan kaisar Ethiopia sampai tahun 1974.

Baca Juga: BTS Bicara Soal Besarkan Jungkook di The TonightShow, V: Kamu Tidak Bisa Hidup Tanpaku 

Agama ini menggunakan bahasa Amharik dalam musik dan sebagai bahasa kedua bagi banyak pengikutnya. 

Jika Covid-19 telah usai dan memiliki rencana perjalanan ke Ethiopia untuk mengetahui lebih banyak tentang bahasa Amharik atau sekadar mengunjungi negeri kuno yang mempesona ini. 

Pertama yang dilakukan harus memiliki pemahaman sederhana tentang linguistik masyarakatnya.

Baca Juga: Hati-hati, Peneliti Temukan Masker N95 Buatan Tiongkok yang Diklaim Tidak Memenuhi Standar 

Dengan tipe iklim monsoon (angin monsun) yang eksotis, Ethiopia terdiri dari gurun, hutan tropis, danau dan pegunungan yang menawarkan beragam flora dan fauna sehingga setiap wisatawan harus datang dengan persiapan yang baik untuk kondisi ini.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ethiopiaonlinevisa

Tags

Terkini

Terpopuler