Jepang Gunakan Teknologi Pengenalan Wajah untuk Cegah Penyebaran Corona Selama Olimpiade

22 Oktober 2020, 13:28 WIB
Jepang tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021. /Instagram.com/@olympics2021

PR BANDUNGRAYA - Jepang berencana menggunakan teknologi pengenalan wajah, untuk mencegah penyebaran virus corona selama Olimpiade Tokyo yang akan digelar tahun depan, sehingga pemerintah Jepang mampu mendeteksi orang yang mencurigakan.

Pemerintah Jepang mengatakan, awalnya teknologi tersebut hanya ditujukan untuk keamanan personal.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Kyodo News, pemerintah berharap dapat berhasil menyelenggarakan Olimpiade, yang telah tertunda setahun karena pandemi.

Baca Juga: Rugikan Negara Rp16 Triliun, Pengelola Jiwasraya Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Denda Rp10 T

Sebagaimana diketahui, pemerintah Jepang akan menempatkan kamera keamanan, yang dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah di stadion.

Selain itu, akan ditempatkan juga di tempat-tempat yang dapat merekam wajah penonton, dan mengetahui suhu permukaan tubuh, serta untuk memastikan bahwa penonton mengenakan masker.

Data yang terekam diharapkan dapat membantu mencegah infeksi kluster, dengan membantu menentukan kemungkinan pembawa virus.

Teknologi tersebut juga mampu melacak rute mereka, dengan demikian dapat mencegah penularan, terhadap orang yang berada dalam kontak terdekat.

Baca Juga: Menang Atas Porto, Guardiola: Kami Menampilkan Performa yang Sempurna

Pemerintah juga mempertimbangkan, untuk memasang kamera di pintu masuk ke wisma atlet dan tempat pelatihan, untuk mencatat tanggal, dan waktu atlet.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan atlet, dan pengunjung dari daerah berisiko tinggi dapat mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran pemerintah setempat.

Akan tetapi, data turunan dari data suhu, dan pergerakan penonton selama pertandingan akan dihapus, setelah pertandingan berakhir untuk perlindungan privasi.

Langkah-langkah tersebut diharapkan akan dimasukkan dalam laporan sementara, yang akan disusun pada akhir tahun oleh dewan penanggulangan virus corona pemerintah.

Sementara, dalam upaya yang sama, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, berencana untuk melengkapi wisma atlet dengan pusat kesehatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Foto Anies Baswedan Berendam di Sungai Penuh Sampah, Begini Fakta Sebenarnya

Pusat kesehatan yang dimaksud, bukan seperti klinik pada umumnya, namun akan ditambahkan dengan fasilitas independen untuk tes Covid-19.

Rencana tersebut akan dibahas pada pertemuan pada Oktober akhir, yang melibatkan pemerintah, pemerintah metropolitan Tokyo, dan panitia penyelenggara Olimpiade setempat.

Selain itu, panitia juga akan membentuk unit khusus, yang bertugas mengumpulkan informasi terkait Covid-19, serta akan beberapa langkah dalam mencegah penyebaran virus corona.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Kyodo News

Tags

Terkini

Terpopuler