Yakin Vaksin Covid-19 Aman Bagi Manusia, Sinovac dan Sinopharm Tiongkok Mulai Jual Vaksin via Daring

2 November 2020, 15:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19: Tiongkok klaim vaksin Covid-19 produksi negaranya aman bagi manusia dan telah ditawarkan secara daring. /PIXABAY/ckstockphoto

PR BANDUNGRAYA - Sebelumnya beredar kabar bahwa beberapa penerima vaksin di Korea Selatan dilaporkan meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19.

Badan Forensik Nasional Korea Selatan pun langsung melakukan otopsi terhadap sebagian orang yang meninggal dunia setelah suntikan vaksin Covid-19 tersebut.

Akan tetapi, dari hasil penyelidikan tersebut, pihaknya menegaskan bahwa tidak menemukan hubungan antara kematian dengan pemberian suntikan vaksin.

Baca Juga: UMP Jawa Barat Tidak Naik, Ridwan Kamil: Sesuai Dengan Surat Edaran, Mohon Dipermaklumkan

Begitupun dengan Indonesia yang saat ini sedang berfokus terhadap proses vaksinasi Covid-19.

Saat ini uji klinis III salah satu kandidat vaksin yakni Sinovac masih diuji klinis di sejumlah negara, yakni Brasil, Bangladesh, Chile, dan Indonesia. Sementara uji klinis III di Indonesia baru dimulai Agustus, diproyeksikan selesai Januari 2021.

Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) mengklailm vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institute of Microbiology aman bagi manusia sebagaimana hasil uji klinis oleh lembaga tersebut dilansir dari Antara pada Senin, 2 November 2020.

Baca Juga: KPopers! Vote Idol K-Pop Favoritmu di Acara MAMA 2020 Sekarang, Berikut Nominasi Lengkapnya

Hasil uji coba fase I dan fase II telah menghasilkan keamanan dan kesehatan bagi orang yang menerima suntikan vaksin serta tidak ditemukan efek samping yang serius, demikian pernyataan Institute of Microbiology, lembaga di bawah CAS.

Institute of Microbiology bekerja sama dengan Chongqing Zhifei Biological Products Co Ltd telah mendapatkan izin mengembangkan vaksin Covid-19 dari Badan Produk Medis Nasional China (NMPA) pada 19 Juni.

Para peneliti mulai melakukan uji coba klinis pada 23 Juni untuk memastikan vaksin tersebut aman diberikan kepada manusia.

Baca Juga: 9 dan 10 November, Buruh dari Bandung hingga Semarang Akan Sambangi Jakarta

Para relawan yang bersedia menerima suntikan vaksin tersebut berusia 18-59 tahun yang berasal dari Beijing, Chongqing, dan Hunan.

Mereka menerima suntikan di rumah sakit di Beijing dan Chongqing. Kemudian uji klinis kedua dilakukan pada 10 Juli untuk mengevaluasi daya imunitas dan keamanan vaksin tersebut.

Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Bisa di HP, Buat Akun dan Login di www.prakerja.go.id

Menurut lembaga pengembang, uji klinis dilakukan secara acak untuk mengetahui efektivitas vaksin sebelum diproduksi secara massal.

Vaksin tersebut telah mendapatkan hak paten dan pengembang telah mempersiapkan uji klinis fase III untuk memastikan kemanjurannya.

Sampai saat ini, di Tiongkok telah terdapat 13 vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh beberapa lembaga penelitian dan produsen farmasi.

Baca Juga: Sejarah Catat Brazil Sukses Besar dalam Vaksinasi, Kenapa Sekarang Warga Memprotes Vaksin Covid-19?

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok menyebutkan sudah ada empat kandidat vaksin Covid-19 yang telah melakukan uji klinis fase III.

Masyarakat Tiongkok sangat menantikan vaksin tersebut. Sinovac dan Sinopharm, perusahaan vaksin terbesar di Tiongkok, beberapa waktu lalu sudah mulai menawarkan secara terbatas melalui platform daring.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler