Fadli Zon: Kalau Biden Terpilih, Semoga Ada Perubahan Arah Politik Luar Negeri, Khususnya Palestina

5 November 2020, 13:11 WIB
Fadli Zon /Instagram/fadlizon/

PR BANDUNG RAYA - Pertarungan dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat masih berlangsung dan Joe Biden saat ini masih unggul dari Donald Trump.

Joe Biden digadang-gadang akan meraih kemenangan di Pilpres AS kali ini dan mengalahkan Presiden AS sekarang Donald Trump.

Hingga saat ini, penghitungan suara masih terus berlangsung di beberapa negara bagian. Hasil sementara menunjukkan, Biden mengantongi 264 suara elektoral, termasuk di Michigan di Wisconsin. Sementara Presiden Trump, baru mengantongi 214 suara elektroal.

Baca Juga: Jangan Dibiasakan! Makan Nasi dengan Mie Instan Ternyata Berbahaya, Simak 4 Dampaknya

Dalam Pilpres AS, dibutuhkan 270 suara elektoral untuk memenangkan kursi Presiden di Gedung Putih.

Menanggapi soal Pilpres AS ini, Fadli Zon angkat suara dan menaruh harapan jika Joe Biden memenangkan Pilpres AS.

“Luar biasa pertarungan ketat Pilpres AS. Tak ada yg menang telak Wajah tersenyum dengan mulut terbuka. Dg kekalahan Trump di Michigan n Wisconsin hampir tak ada harapan. Biden kini berpotensi menang,” ujar Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Begini Cara Dapat Kuota Gratis 50 GB dari Kemendikbud, Berlaku untuk Guru dan Murid

Fadli Zon berharap jika Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS, akan ada perubahan dalam arah politik luar negeri AS.

“Mudah2an klu Biden terpilih ada perubahan arah politik luar negeri AS khususnya soal Palestina n Timur Tengah,” tuturnya.

Sementara dilansir dari AFP yang dikutip dari RRI, calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, kini berharap bisa meraih seluruh suara elektoral di negara bagian Nevada, untuk lolos ke Gedung Putih.

Baca Juga: Prediksi Jelang Laga Milan vs Lille di Liga Eropa, Stefano Pioli Lakukan Rotasi Pemain

Biden diperkirakan akan memenangkan enam suara elektoral di Nevada. Jumlah suara yang dihitung, dalam negara bagian tersebut, saat ini telah mencapai 86 persen.

Untuk sementara, Biden unggul tipis dengan perolehan suara sebanyak 49.3 persen. Sementara pesaingnya yang merupakan presiden petahana, Donald Trump, saat ini mengantongi 48.7 persen suara.

Pada Rabu (4/11/2020), pejabat negara bagian setempat mengatakan, hasil penghitungan lebih lanjut tidak akan diketahui hingga Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Tak Terima Kekalahan Sementara Pilpres AS 2020, Trump Lakukan Hal Ini Sebagai Bentuk Perlawanan

Sementara itu, Pennsylvania kemungkinan menjadi negara bagian yang membutuhkan waktu paling lama untuk mengumumkan pemenang. Hal itu karena, negara bagian ini memiliki 20 suara elektoral.

Pihak berwenang setempat berharap, dapat menyelesaikan penghitungan pada Jumat (6/11/2020). Namun, pada Rabu lalu, tim kampanye Trump menuntut penghitungan suara di Pennsylvania supaya dihentikan.

Trump menuduh pejabat pemilihan, melarang pengawas utusan partainya, mendekati tempat penghitungan suara, dan hanya dibolehkan memantau dari jarak 7.6 meter.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Twitter AFP RRI

Tags

Terkini

Terpopuler