Donald Trump Tolak Kekalahan dan Menghambat Proses Transisi Pemerintahan, Joe Biden: Itu Memalukan

11 November 2020, 10:09 WIB
Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan): Pda rapat secara virtual Joe Biden lupa nama Presiden As saat ini, hal ini telah membuat Donald Trump menyebutnya terlalu tua dan pikun. /Sky News

PR BANDUNG RAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang menolak hasil pemilihan pada 3 November 2020, mendatangkan kritik pedas dari dari kubu pemenang dari Partai Demokrat Joe Biden.

Trump dilaporkan menolak untuk menandatangani dokumen penting yang akan memungkinkan tim Biden untuk mendapatkan akses ke dana pemerintah, pejabat, dan ruang kantor di berbagai lembaga.

"Sejujurnya, Saya hanya berpikir itu memalukan,” ujar Biden sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Kyodo News.

Baca Juga: Partai Politik Islam Mulai Bangkit Satu Persatu, Pengamat: Isu Politik Identitas Sedang Populer

Joe Biden khawatir langkah yang diambil oleh Trump yang disusul dengan serangkaian tuntutan, akan menghambat transisi yang mulus pada Januari 2021.

Trump menuduh bahwa pemilihan itu dicurangi melalui surat suara ilegal, mengacu pada surat suara yang dia kritik tanpa dasar karena rentan terhadap penipuan pemilih.

Tanpa bukti yang jelas, Trump juga bersikeras bahwa pengamat pemilu Republik telah ditolak aksesnya untuk mengamati proses penghitungan suara di beberapa lokasi.

Baca Juga: NCT akan Comeback dengan 90’s Love dan Work It, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Lewat dua Lagu itu

Meskipun demikian, Biden menegaskan bahwa proses transisi sedang berlangsung, dan penolakan Trump terhadap hasil pemilihan tidak mengubah dinamika dalam membangun pemerintahan baru.

"Kami akan bergerak secara konsisten, menyusun pemerintahan kami, Gedung Putih, dan meninjau siapa yang akan kami pilih untuk posisi Kabinet, dan tidak ada yang akan menghentikan itu," kata Biden.

Saat ini Biden telah mengambil beberapa langkah utama, dan melakukan komunikasi dengan para pemimpin dunia seperti

Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara 11 November 2020, Single Day atau Tanggal Cantik Bagi Peruntungan Cinta?

Menurut keterangan timnya, Biden mengadakan pembicaraan dengan perdana menteri Kanada dan para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman dan Irlandia.

Biden meyakinkan para pemimpin dunia bahwa Amerika telah kembali, dan bukan lagi Amerika yang tampak kontras dengan kebijakan luar negeri, dan perdagangan.

Sebagaimana diketahui banyak di antaranya yang menilai pemerintahan Trump telah merusak aliansi, multilateralisme, dan organisasi internasional.

Baca Juga: JKT48 Terkena Dampak Pandemi Covid-19, Apakah Grup Ini Akan Bubar? Melody Sampaikan Pengumuman

Selama pembicaraan, Biden menunjukkan semangatnya untuk menghidupkan kembali hubungan bilateral dan trans-Atlantik, termasuk melalui Organisasi Perjanjian Atlantik Utara dan Uni Eropa.

Selain itu Biden juga membahas penanganan pandemi virus corona, pemulihan ekonomi global dan perubahan iklim.

Biden telah menyerukan untuk memulihkan kepemimpinan AS di panggung global seperti dengan bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan Organisasi Kesehatan Dunia.***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler