Network
PR BANDUNGRAYA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dikabarkan positif virus corona setelah banyak mengikuti pertemuan beberapa hari ke belakang.
Sebelum ulang tahunnya yang ke-43 tahun hari Senin depan, 21 Desember 2020, Presiden Prancis tersebut kini memerintah negaranya secara tanpa tatap muka dan menjalani karantina di La Lanterne, dekat dengan Istana Versailles.
Melansir Reuters, keterangan dari para pejabat yang bekerja dengannya menyebutkan bahwa Macron terlihat kelelahan dan batuk-batuk sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Polisi Ungkap Teroris Dapat Sumber Dana dari Kotak Amal, Baznas Imbau Warga Sedekah di LAZ Resmi
Di sisi lain, istrinya, Brigitte Macron dilaporkan negatif Covid-19 namun menjalani isolasi mandiri juga di Istana Elysee, Paris.
Terkait kabar ini, Presiden Prancis telah membatalkan segala jadwal perjalanannya termasuk kunjungan ke Lebanon untuk berusaha menyelesaikan krisis politik yang dijadwalkan pada 22 Desember mendatang.
Sementara itu, seluruh pejabat yang kemungkinan telah melakukan kontak dengan Macron pun dikabarkan akan segera menjalani tes Covid-19.
Baca Juga: Daftar Negara yang Datangkan Vaksin Covid-19 Sinovac dari Tiongkok, Siapa Saja Selain Indonesia?
Diketahui sebelumnya, Presiden Emmanuel Macron dikabarkan menghadiri acara pertemuan di Brussel bersama para pemimpin Uni Eropa lainnya akhir pekan lalu untuk membahas perubahan iklim.
Berdasarkan keterangan dari pejabat kepresidenan, kemungkinan besar Macron terinfeksi virus corona pada saat pertemuan tersebut, apabila melihat waktu dari gejala yang ditunjukkannya.
