Kabar Terkini Masyarakat Uighur dan Lulusan Kamp Xinjiang, Mulai dari Ekonomi hingga Lingkungannya

- 22 Desember 2020, 06:34 WIB
Ilustrasi anak-anak Muslim Uighur.
Ilustrasi anak-anak Muslim Uighur. /Pixabay/Wikilmages

PR BANDUNGRAYA - Tokoh etnis minoritas Muslim Uighur, para pekerja dan lulusan kamp vokasi di Daerah Otonomi Xinjiang, Tiongkok, memberikan testimoni mengenai situasi terkini di daerahnya dengan didampingi pejabat daerah setempat kepada sejumlah awak media asing di Beijing.

Abulhasan Tursunniyaz selaku khatib Masjid Jamik Kota Hotan menjelaskan aktivitas jemaahnya yang sudah normal dalam menjalankan kegiatan ibadah sehari-hari.

"Remaja Islam di sana juga seperti biasa belajar Alquran, hadist Shohih Bukhari, dan ilmu-ilmu pengetahuan agama. Ada yang belajar di masjid, di XII (Institut Agama Islam Xinjiang) di Urumqi dan tujuh daerah lainnya, dan ada pula yang belajar melalui agama atau buku yang diterbitkan oleh Asosiasi Islam Xinjiang," ujarnya, sebagaimana dilansir PR Bandung Raya dari Antara.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Virgo, dan Leo Hari Ini, 22 Desember 2020: Mulai dari Asmara hingga Keuangan

Tursunnisa Ali yang merupakan lulusan kamp vokasi Kota Hotan, mengaku taraf hidupnya meningkat setelah diterima di perusahaan tekstil.

"Awalnya saya digaji 2.000 yuan per bulan atau sekitar Rp4,3 juta. Lalu saya dapat promosi hingga sekarang gaji saya naik menjadi 5.000 yuan atau sekitar Rp10,8 juta," ujar pekerja perempuan beretnis Uighur itu.

Demikian juga halnya dengan Shirali Mamtmin yang menuturkan bahwa pekerjaannya di pabrik garmen di Hotan berdasarkan kontrak dengan gaji borongan.

Baca Juga: Ingin Ucapkan Selamat Hari Ibu dengan Cara yang Unik? Tren Buket Bunga DIY Dapat Jadi Pilihan

"Saya dan teman-teman bekerja bukan dipaksa tapi karena kami butuh uang. Kami tinggal di asrama dengan fasilitas lengkap, kantin halal pun disediakan di tempat kerja kami," ujarnya dalam bahasa Uighur yang dialihbahasakan Mandarin oleh seorang penerjemah.

Ablajan Ablat dengan kemampuan bahasa Mandarin dan keterampilan yang didapat dari kamp vokasi akhirnya bisa membuka usaha.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x