Temuan Covid-19 Jenis Baru di Inggris Jadi Kekhawatiran, Menristek Pastikan Belum Masuk Indonesia

- 25 Desember 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi warga menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19: Menristek tegaskan virus corona baru belum sampai ke Indonesia.
Ilustrasi warga menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19: Menristek tegaskan virus corona baru belum sampai ke Indonesia. /PIXABAY/Наркологическая Клиника

PR BANDUNGRAYA – Beberapa waktu lalu, tersiar kabar mengenai temuan jenis virus corona baru di Inggris yang membuat negara-negara Eropa seperti Belanda dan Italia menutup akses bagi seluruh penerbangan penumpang dari Inggris.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga telah menyampaikan berita mengenai pembatasan yang akan berlaku setidaknya hingga tahun baru 2021 untuk meminimalisir resiko penyebaran virus corona penyebab Covid-19 jenis baru tersebut.

Karena adanya virus corona jenis baru yang muncul di wilayah South Wales tersebut, pemerintah Indonesia pun mewajibkan masyarakat yang datang dari Inggris untuk menunjukkan hasil tes PCR ketika hendak memasuki wilayah Indonesia.

Baca Juga: Kota Bandung Kembali Diterjang Banjir Besar, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG dan Lapan

Sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari PMJ News, virus baru bernama SARS-CoV-2 VUI 202012/01 di Inggris tersebut membuat Satgas Covid-19 di Indonesia menerbitkan aturan tambahan penerapan protokol kesehatan selama libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Di sisi lain, meski temuan virus Covid-19 jenis baru tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro telah memastikan bahwa varian baru virus itu belum sampai menyebar ke Indonesia.

“Saat ini kita simpulkan belum ada bukti varian ini sudah ada atau menyebar di Indonesia. Belum ada bukti tingkat keparahan lebih dan juga tidak menambah tingkat kematian,” kata Bambang.

Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Sampai ke Singapura, Ketua DPP PKS: Masyarakat dan Pemerintah Harus Bersatu

Menurutnya, jenis virus corona jenis baru ini dapat ditemukan lebih dulu di Inggris karena negara tersebut memiliki fasilitas molekuler terbaik di dunia.

Keunggulan dalam pemantauan dan pengawasan terhadap virus corona di Inggris juga membuat para peneliti dapat menemukan jenis baru virus tersebut.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah