Sementara itu, otoritas kesehatan di Lebanon juga mengumumkan kasus pertama varian baru Covid-19.
Kasus pertama itu ditemukan pada penumpang yang tiba dari Kota London, Inggris.
"Kasus pertama varian baru Covid-19 ditemukan pada seorang penumpang yang naik pesawat Middle East Airlines dengan nomor 202 dari London pada 21 Desember," terang pelaksana tugas menteri kesehatan di Lebanon, sebagaimana dikutip dari akun resminya di media sosial Twitter.
Varian baru virus itu yang telah mewabah di Inggris membuat beberapa negara di Eropa menutup perbatasannya dan memberhentikan akses transportasi dari dan ke negara tersebut.
Baca Juga: Bukan Prabowo, Sandiaga Uno Ungkap Sosok yang Beri Kode 'Menggoda' Masuk Istana
Kemudian Singapura juga mengumumkan kasus pertama untuk varian baru Covid-19, Kamis, 24 Desember 2020.
Terkait kemunculan virus baru ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan, dan tidak panik menyikapi virus baru ini.***(Lucky M. Lukman/Galamedia News)