Kini, akun @realDonaldTrump telah dikunci dan sulit dicari maupun diakses di media sosial Twitter untuk selamanya.
Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti Donald Trump tidak bisa mengemukakan pendapatnya pada platform Twitter.
Baca Juga: Buntut Kericuhan di Capitol, Twitter Blokir Akun Donald Trump hingga DPR Ancam Pemakzulan?
Melalui akun resmi @POTUS, Donald Trump sempat mengangkat isu penguncian akunnya di Twitter dan membagikan pendapatnya dalam sejumlah cuitan.
Dikutip PRBandungRaya.com dari New York Post, tindakan Twitter dalam mengunci akunnya dinilai Donald Trump sebagai pelanggaran kebebasan berpendapat.
Donald Trump yang disebut telah memprediksi tindakan itu juga menyebutkan bahwa Twitter telah ‘membungkam’ dirinya.
Baca Juga: Kaget Fadli Zon Dilaporkan ke Bareskrim Polri Gegara Like Video Porno, eks Politisi Demokrat: Waduh!
Dalam cuitan tersebut, Donald Trump menyatakan bahwa Twitter bukan masalah pidato atau bicara gratis.
Bahkan dalam cuitannya tersebut Trump menambahkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk membangun platform media soslalnya sendiri dalam waktu dekat.
“Kami telah bernegosiasi dengan berbagai situs lain, dan akan segera mengumumkan secara besar-besaran, sementara kami juga melihat kemungkinan membangun platform kami sendiri dalam waktu dekat,” tulis akun @POTUS.