Hari Pertama Kerja, Joe Biden Langsung Cabut Larangan Negara Islam Masuk AS

- 18 Januari 2021, 12:22 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PR BANDUNGRAYA – Pada hari pertama masa kepresidennya, Joe Biden akan disibukkan dengan mulai menegakkan perintah-perintah eksekutif yang pernah ia janjikan selama kampanye.

Beberapa janji Joe Biden, di antaranya termasuk mencabut larangan perjalanan di negara mayoritas Islam hingga meminta Amerika Serikat untuk bergabung kembali dengan Paris Climate Accord.

Terlihat ambisius, namun Joe Biden memang dalam proses menandatangani beberapa perintah eksekutif pada hari pelaksanaannya, berdasarkan memo dari Kepala Staf Ron Klain.

Baca Juga: Waduh, Arya Saloka Mengaku Jarang Mengobrol dengan Amanda di Lokasi Syuting Ikatan Cinta

Salah satu perintah eksekutif yang akan ditandatangani Joe Biden adalah pembatalan larangan perjalanan ke Amerika Serikat dari negara-negara Muslim.

Perlu diketahui, larangan tersebut memengaruhi orang-orang dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman pada Januari 2017.

Saat itu perintah tersebut telah sedikit diubah, namun tetap berlaku pada sebagian besar masalah hukum meskipun ada teguran bahwa itu termasuk diskriminasi.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Gempa di Sulawesi Barat, 81 Jiwa Dilaporkan Meninggal Dunia

Perintah eksekutif yang rencananya akan ditandatangani Joe Biden pada hari pertama adalah rencana Amerika Serikat bergabung dengan Paris Climate Accord.

Perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2016 tersebut adalah janji global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, serta anggotanya mempromosikan berbagai kebijakan lingkungan.

Donald Trump meminta AS untuk menarik perjanjian pada November 2019, yang membuat kemarahan dari seluruh dunia.

Selama kampanye, Presiden terpilih Joe Biden berjanji mengambil tindakan segera untuk menyelesaikan krisis tersebut.

Baca Juga: Cegah Penyelewengan Bansos, Kemensos Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Bantuan untuk Februari 2021

Sebuah laporan mengatakan, "Sebagai Presiden, dia akan menepati janji-janji itu dengan menandatangani lusinan perintah eksekutif, memorandum presiden, dan menginstruksikan badan-badan kabinet untuk melaksanakan janjinya."

Perintah eksekutif lain yang akan ditandatangani Joe Biden di antaranya termasuk menghentikan penggusuran selama pandemi, menangguhkan pembayaran pinjaman siswa selama pandemi, dan mewajibkan masker untuk dipakai.

Dikutip PRBandungRaya.com dari Daily Mail, The Sunday Telegraph mengabarkan bahwa Joe Biden berencana menjadikan Inggris sebagai tujuan pertamanya di luar Amerika Utara.

Baca Juga: Rel Sepanjang 400 Meter Terendam Air, Perjalanan Kereta Api Rute Semarang-Solo Dialihkan

Sementara mengenai pelantikannya, menjelang pelantikan Presiden AS Joe Biden dan Kamala Harris yang akan dilaksanakan pada 20 Januari 2021, panitia pelantikan baru saja mengonfirmasi bahwa Lady Gaga terpilih sebagai salah satu penyanyi yang membawakan lagu kebangsaan Amerika Serikat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x