Network
Peserta dengan kondisi khusus tersebut harus meminta ajuannya satu hari sebelum hari tes.
Tetapi peserta tes yang dikabarkan pada berita ini tidak memberikan alasan khusus sebelumnya.
Pengawas juga telah memperingatkan siswa tersebut tentang kemungkinannya didiskualifikasi sebelum ada peringatan ketujuh, tetapi siswa tersebut tetap tidak mematuhi instruksi dan gagal dalam ujian, menurut lembaga tersebut.
Baca Juga: Ancaman Erupsi Gunung Merapi ke Arah Magelang, Ini Alasan BPBD Sleman Belum Izinkan Pengungsi Pulang
Gelombang pertama ujian masuk universitas berstandar nasional di Jepang diselenggarakan selama akhir pekan.
Penyelenggaran ujian dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat selain menggunakan masker, menjaga jarak, mensterilkan tangan para peserta, panitia juga memastikan tempat ujian memilki ventilasi yang baik.
Tak hanya itu, peserta ujian juga dianjurkan untuk makan siang secara sendirian (tidak berkerumun).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan hingga Maret 2022, Berikut Jadwal dan Daftar Penerima Vaksin
Ujian yang diselenggarakan tersebut diadakan di 681 tempat di seluruh Jepang, total orang yang mengikuti ada 535.245 peserta.***
