Kronologi Penangkapan Putri Latifa dari Dubai yang Kini Bikin Geger Publik Setelah Minta Pertolongan

- 17 Februari 2021, 12:11 WIB
Kolase potret Putri Latifa dan ayahnya, miliarder penguasa Dubai Mohammed bin Rashid al Maktoum.
Kolase potret Putri Latifa dan ayahnya, miliarder penguasa Dubai Mohammed bin Rashid al Maktoum. /Tangkapan layar YouTube Reuters dan Instagram.com/@hhshkmohd

Namun di perbatasan Uni Emirat Arab dan Oman, Putri Latifa ditangkap dan diseret pulang ke Dubai untuk dipenjarakan selama tiga tahun empat bulan.

Pada tahun 2010, Putri Latifa bertemu dengan pelatih bela diri bernama Tiina Jauhiainen. Tina Jauhiainen kemudian menjadi sahabat terdekat dari Putri Latifa.

Setahun kemudian Putri Latifa menghubungi Hervé Jaubert untuk merencanakan pelariannya dari Dubai.

Lalu pada 24 Februari 2018, Putri Latifa dan Tiina Jauhiainen bertemu Hervé Jaubert untuk bersama-sama pergi ke India untuk selanjutnya terbang ke Amerika Serikat dan meminta perlindungan di sana.

Baca Juga: Jurgen Klopp Gembira Saat Liverpool Tekuk RB Leipzig dengan Skor 2-0 di Liga Champions

Pada 4 Maret 2018, kapal yang ditumpangi Putri Latifa, Tiina Jauhiainen, dan Hervé Jaubert dipaksa berlabuh oleh penjaga pantai India juga pasukan khusus Uni Emirat Arab.

Putri Latifa diseret dari kapal sementara Tiina Jauhiainen dan seluruh kru kapal ditangkap pasukan khusus Uni Emirat Arab dan baru dilepaskan selang dua minggu kemudian.

Pada Desember 2018, juru bicara Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum mengatakan kepada media bahwa Putri Latifa sedang aman dan baik-baik saja di tanah kelahirannya di Dubai.

Kemudian memasuki April 2019, Putri Haya yang merupakan istri kedua dari Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum melarikan diri dari Dubai ke Inggris.

Baca Juga: Liga Champions Hari Ini: Kylian Mbappe Bukanlah yang Pertama Cetak Trigol di Camp Nou, Lantas Siapa?

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x